Berita Chelsea: The Blues Dapat Suntikan Dana 400 juta Paun untuk Ekspansi Stamford Bridge
- BlueCo masih berusaha untuk melakukan ekspansi terhadap kapasitas Stamford Bridge.
- Suntikan dana dari Ares Management juga dapat digunakan untuk ekspansi Cobham selaku markas latihan.
Oleh Dananjaya WP
Chelsea masih berada dalam periode turbulensi di bawah kepemilikan BlueCo (Todd Boehly – Clearlake Capital). Klub London Barat itu masih merasakan kesulitan tinggi dalam ajang Liga Inggris. Dalam dua tahun kepemilkan konsorsium Amerika Serikat itu, pihak klub merasakan pengalaman dengan empat pelatih yang tidak dapat memperbaiki nasib tim tersebut sejauh ini.
Tingkat pengeluaran untuk pembelian pemain yang dilakukan oleh The Blues juga terus mendapatkan sorotan. Klub itu telah mengeluarkan dana lebih dari 1 miliar Paun dalam tiga bursa transfer terakhir. Pihak BlueCo juga masih berusaha untuk melanjutkan rencana untuk meningkatkan kapasitas Stamford Bridge (stadion) dan Cobham (markas latihan).
Baca Juga
- Berita Transfer: Brentford Buka Peluang untuk Lepas Ivan Toney ke Chelsea
- Berita Chelsea: Pochettino Berikan Kredit kepada Lesley Ugochukwu
Dilansir dari Evening Standard, BlueCo kini mendekati kesepakatan dengan Ares Management untuk mendapatkan suntikan dana. Investasi tersebut diklaim bernilai 405 juta Paun. Dana yang diperoleh dari investasi tersebut tidak akan digunakan untuk transfer pemain.
Terdapat harapan bahwa dana tersebut dapat digunakan sebagai bagian dari rencana peningkatan kapasitas dan renovasi Stamford Bridge. Selain itu, Cobham selaku markas latihan juga masuk dalam rencana untuk mendapatkan renovasi.
Sebagai bagian dari investasi infrastruktur klub secara keseluruhan, pengeluaran ini tidak termasuk dalam bagian yang memberi pengaruh terhaedap FFP (peraturan finansial UEFA dan Liga Inggris). Tetapi pengeluaran untuk transfer pemain dalam tiga periode transfer terakhir masih akan memberi dampak.
Chelsea mendapat sorotan negatif dalam beberapa bulan terakhir terkait keterbukaan untuk menjual pemain-pemain lulusan akademi mereka. Klub London Barat itu diperkirakan masih akan mempertahankan kebijakan transfer serupa dalam beberapa bursa transfer mendatang demi menutupi pengeluaran yang mereka lakukan dalam satu tahun terakhir.