Berita Chelsea: The Blues Umumkan Kerugian 121,3 juta Paun Pada Musim 2021/22
Oleh Dananjaya WP
Chelsea telah merilis laporan keuangan mereka untuk periode keuangan 2021/22. Klub London Barat itu merasakan turbulensi yang besar di dalam maupun luar lapangan. Musim itu diwarnai dengan sanksi dari Pemerintah Britania Raya kepada Roman Abramovich – dalam musim terakhirnya sebagai pemilik Chelsea.
Berdasarkan pernyataan resmi klub, Chelsea mencatatkan kerugian sebesar 121,3 juta Paun pada akhir periode keuangan 2021/22. Sanksi yang diberikan Pemerintah Britania Raya dipandang memberikan dampak yang signifikan.
- Berita Chelsea: Ingin Boyong Anthony Barry ke Bayern, The Blues Geram Pada Thomas Tuchel
- Berita Transfer: Ibrahim Sangare Diperebutkan Arsenal, Chelsea, dan Liverpool
- Berita Transfer: Manchester United Pantau Situasi Mateo Kovacic di Chelsea
Manajemen The Blues menyoroti sanksi yang memberi dampak terhadap penjualan tiket, merchandise, mengadakan acara di dalam area stadion, menyepakati kontrak dengan pemain dan kesepakatan komersial, yang meningkatkan pengeluaran dan kerugian. Dampak ini diperkirakan akan tetap berlangsung dalam beberapa tahun mendatang.
Chelsea menegaskan bahwa kerugian yang dicatatkan tidak membuat mereka melanggar regulasi finansial yang dimiliki Liga Inggris dan UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa).
Manajemen klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu akan mendapat tantangan besar dalam beberapa tahun mendatang. Rekrutmen pemain dalam dua bursa transfer musim 2022/23 – yang diperkirakan melebihi 600 juta Paun – membuat mereka harus meningkatkan pendapatan secara signifikan.