Berita Chelsea: Todd Boehly Kurangi Peran di Manajemen The Blues

Todd Boehly akan kurangi peran di manajemen Chelsea setelah jalani musim terburuk dalam 29 tahun
Todd Boehly akan kurangi peran di manajemen Chelsea setelah jalani musim terburuk dalam 29 tahun / Marc Atkins/GettyImages
facebooktwitterreddit

Chelsea merasakan kesulitan yang signifikan sepanjang musim 2022/23. Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu dipastikan finis di papan bawah kompetisi Liga Inggris. Mereka juga merasakan kegagalan dalam kompetisi Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga – faktor yang memastikan mereka menutup musim tanpa satupun trofi.

Musim pertama dalam era kepemilikan Todd Boehly – Clearlake Capital berjalan dengan buruk. Kritik dari berbagai pihak disampaikan kepada pengusaha Amerika Serikat tersebut. Todd Boehly menjadi sosok yang paling disorot karena ia menjadi sosok publik yang sering hadir dalam pertandingan-pertandingan Chelsea.


Baca Juga


Boehly juga disebut terlibat dalam berbagai pengambilan keputusan penting – yang seringkali berakhir dengan kegaglan. Tetapi keputusan tersebut juga diiringi dengan keterlibatan Behdad Eghbali dari Clearlake Capital. Menurut kabar dari Bloomberg, Todd Boehly akan mengurangi keterlibatannya di Chelsea.

Kehadiran berbaga Direktur dalam berbagai bidang membuat Boehly tidak perlu menghabiskan waktunya untuk menjalani aspek bisnis di Chelsea. Klub London Barat itu memang sudah menunujuk beberapa Direktur sepanjang musim 2022/23. Penunjukkan itu dilakukan untuk membuat perencanaan untuk membangun skuad lebih efektif dan efisien.

Beberapa sosok yang ditunjuk seperti Paul Winstanley dan Christopher Vivell sudah terlibat dalam perencanaan rekrutmen pemain dan pencarian pelatih utama baru. Walau demikian, masih terdapat beberapa aspek penting yang patut ditingkatkan oleh manajemen Chelsea dalam jangka panjang.

Salah satu permasalahan utama mereka sepanjang musim 2022/23 adalah cedera pemain berkelanjutan. Chelsea tidak dapat mendatangkan pengganti yang sepadan untuk dua staff medis veteran mereka yang kehilangan jabatan pada proses transisi pergantian pemilik.

Permasalahan metode kepelatihan yang digunakan oleh Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Frank Lampard juga menjadi kontributor dalam isu cedera di dalam skuad mereka sepanjang musim ini.