Berita Chelsea: Tuchel Masih Kecewa dengan Pemecatannya dari Kursi Kepelatihan

Thomas Tuchel
Thomas Tuchel / Christina Pahnke - sampics/GettyImages
facebooktwitterreddit

Ekspektasi tinggi disematkan publik pada Chelsea di musim 2022/23, sayang, mereka kemudian gagal memenuhi ekspektasi tersebut dan sempat menelan sejumlah kekalahan tak terduga di awal musim, sebut saja saat melawan Soutthampton dan Leeds United.

Kekalahan atas Dinamo Zagreb di Liga Champions pun menjadi partai terakhir The Blues di bawah arahan Thomas Tuchel. Pelatih berpaspor Jerman itu resmi dipecat pada September 2022 silam.

Walau kini sudah kembali ke dunia kepelatihan dan baru saja ditunjuk sebagai juru taktik anyar Bayern Munchen, sebuah komentar menarik disampaikan Thomas Tuchel, dirinya mengakui masih merasa kecewa dan sakit hati dengan pemecatannya dari kursi kepelatihan The Blues.

"Saya benar-benar terkejut (dengan keputusan pemecatan Chelsea). Anehnya, saya merasakan hal itu akan terjadi ketika menyetir ke pusat latihan," ujar Tuchel seperti dilaporkan BBC.

"Pembicaraan hanya berlangsung selama tiga sampai lima menit. Saat itu kami merasa bahwa tim tetap berada di jalur yang tepat. Kami merasa bahwa Chelsea bisa meraih hal-hal yang penting. Saya pun ingin bertahan di sana lebih lama," lanjutnya.

"Rasanya sangat menyakitkan. Saya tak bisa lagi bertemu dengan orang-orang yang biasanya saya temui sehari-hari. Saya suka pekerjaan ini dan memiliki semangat untuk itu. Kami juga membangun ikatan yang luar biasa dalam situasi sulit, pandemi COVID-19, Brexit, lalu pergantian kepemilikan klub," urai pria berusia 47 tahun itu.

Baca Juga:

Posisi Thomas Tuchel kemudian digantikan oleh Graham Potter, saat ini Kai Havertz dan kawan-kawan masih tertahan di posisi 10 klasemen Liga Inggris, sementara di kompetisi Liga Champions, The Blues akan menantang Real Madrid di babak perempat final pada 13 dan 19 April mendatang.