Berita Chelsea: Walau Inkonsisten, Graham Potter Nilai Dirinya Masih Sosok Tepat Bagi The Blues

Graham Potter
Graham Potter / Justin Setterfield/GettyImages
facebooktwitterreddit

Chelsea masih belum bisa memutus tren negatif dan secara tak terduga harus mengakui keunggulan tim penghuni dasar klasemen sementara Liga Inggris, Southampton di Stamford Bridge, Sabtu (18/2). Gol tunggal James Ward Prowse di menit ke-45 sudah cukup untuk memastikan kemenangan tim tamu.

Kekalahan ini semakin memperpanjang rekor buruk The Blues pasca bermain di bawah arahan Graham Potter, dari 15 pertandingan, Mason Mount dkk hanya meraih dua kemenangan dan saat ini masih tertahan di posisi 10 klasemen sementara.

Situasi ini tentu membuat posisi Graham Potter semakin berada dalam tekanan, tak sedikit pihak yang memprediksi sekaligus menginginkan pelatih asal Inggris itu untuk lengser dari jabatannya.

Menanggapi kritik yang didapat, Graham Potter pun buka suara, pria berusia 47 tahun itu memahami hal tersebut, namun mantan juru taktik Brighton & Hove Albion itu juga merasa bahwa dirinya masih sosok tepat bagi Chelsea.

"Setelah mendapatkan kekalahan 1-0 di kandang sendiri, tentu akan ada kritik yang datang, saya memahami hal tersebut," ujar Potter seperti dilaporkan Evening Standard.

"Saya pikir kami sempat mengalami periode buruk dan dihadapkan dengan tantangan saat mengintegrasikan para pemain muda ke kompetisi Liga Inggris. Meski hasilnya kemudian tidak sesuai dengan keinginan Anda, itu juga membuat situasi semakin sulit. Itulah kenyataannya," lanjutnya.

"Ya, saya juga yakin akan ada orang di luar sana yang beranggapan bahwa saya adalah sumber masalah dari semua ini, saya juga tidak berpikir bahwa apa yang mereka sampaikan adalah benar, tetapi saya juga tidak cukup arogan untuk mengatakan bahwa pendapat mereka tidak layak untuk disampaikan," urai pria kelahiran Solihull, Inggris itu.

Patut ditunggu keputusan apa yang akan diambil Todd Boehly soal masa depan Graham Potter, terlebih The Blues juga sudah banyak mendatangkan pemain baru sekaligus menghabiskan dana yang mencapai 323 juta poundsterling di bursa transfer Januari.