Berita Juventus: Allegri Frustrasi dengan Kekalahan 4-1 Kontra Empoli
Oleh Amanda Amelia
Juventus gagal mewujudkan target kemenangan dan harus pulang dengan kepala tertunduk saat melakoni laga tandang ke Stadio Carlo Castellani, markas Empoli dalam lanjutan pertandingan Serie A, Selasa (23/5) dinihari WIB.
Tuan rumah secara tak terduga unggul 3-0 lebih dulu melalui Sebastiano Luperto dan dua gol Francesco Caputo. Juve membalas lewat Federico Chiesa, namun Empoli akhirnya menang 4-1 usai mencetak gol tambahan melalui Roberto Picolli.
Sudah jatuh tertimpa tangga, bukan hanya menelan kekalahan, Juve juga harus menerima kenyataan bahwa banding yang mereka ajukan terkait sanksi pengurangan poin ditolak dan akhirnya FIGC (Asosiasi Sepakbola Italia) melalui pengadilan banding mereka resmi memberikan sanksi pengurangan 10 poin.
Massimiliano Allegri after losing 4-1 to Empoli: “If I leave Juventus now, I would be the first of the cowards — and I don't reproach the team for anything”. ⚪️⚫️ #Juventus
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 22, 2023
Allegri reiterates that his intention is to continue at Juventus. pic.twitter.com/oYZeDa9Sri
Sebagai tambahan, sanksi pengurangan poin itu lebih rendah dibandingkan dengan sanksi awal yang diberikan kepada mereka, yakni 15 poin, namun akibat sanksi ini klub asal Turin itu harus keluar dari empat besar klasemen sementara.
Seusai pertandingan, Massimiliano Allegri pun tak bisa menyembunyikan rasa kecewa, pelatih berpaspor Italia tersebut juga mengaku frustrasi dengan kekalahan yang harus diterima timnya.
"Kami tidak perlu mencari alibi, Juventus akan dihadapkan dengan pertandingan sulit di laga berikutnya, ada enam poin yang masih bisa diperebutkan, kami pun akan melawan AC Milan di hari Minggu," ujar Allegri seperti dilaporkan GIFN.
Baca Juga
- Berita Juventus: FIGC Beri Sanksi Pengurangan 10 Poin Setelah Proses Banding Berakhir
- Mengapa Juventus Diperiksa UEFA dan Pengawas Keuangan Italia?
"Ya, tentu saja aneh mendapati diri Anda tertinggal 10 poin sebelum pertandingan dimulai. Kami memulai dengan baik, kami bisa memperpendek jarak dengan cepat, namun di saat yang sama, tim juga mengalami keruntuhan mental," lanjutnya.
"Sekarang, kami harus menerima kekalahan. Sebelumnya Juve meraih 69 poin dan kini tim tertinggal 10 poin. Jika meraih kemenangan di laga berikutnya, kami bisa bermain di Liga Champions bersama Milan. Begitulah yang terjadi, tetapi saya juga tak bisa menyalahkan pemain. Ini bukanlah situasi yang mudah," urai pelatih berusia 55 tahun itu.
Juventus masih harus memainkan dua laga tersisa di musim 2022/23, usai melawan Milan pada Senin (29/5), mereka akan melakoni laga tandang ke markas Udinese, 4 Juni mendatang.