Berita Juventus: Didier Deschamps Prihatin dengan Sanksi Doping Paul Pogba
- Paul Pogba dipastikan positif doping setelah menjalani dua tes.
- Juventus berpeluang memutus kontrak mantan pemain Manchester United tersebut.
Oleh Dananjaya WP
Karier Paul Pogba sebagai pemain sepak bola profesional terancam berhenti lebih cepat dari rencana. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu dipastikan positif doping. Hasil pemeriksaan kedua juga memberikan keputusan yang sama, bahwa Pogba menggunakan substansi yang membuatnya menghasilkan testosteron yang tidak dapat dihasilkan secara alami oleh badannya.
Peraturan FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) menyatakan bahwa seorang pemain dapat memperoleh sanksi hingga empat tahun. Tetapi pemberian sanksi dengan durasi tersebut juga bergantung dengan berbagai faktor. Sanksi ini dapat membuat Juventus mempertimbangkan pemutusan kontrak bagi Pogba.
Baca Juga
Pelatih utama Timnas Prancis, Didier Deschamps, merasa prihatin atas permasalahan ini. Deschamps tidak dapat memberi jaminan apapun terkait masa depan Pogba di Timnas Prancis mengingat saat ini belum ada kepastian mengenai apa yang akan terjadi kepada pemain berusia 30 tahun tersebut.
“(Massimiliano) Allegri merasa sedih kepada Paul (Pogba), saya juga merasakan hal yang sama, berbagai permasalahan sudah dihadapinya dalam beberapa waktu terakhir. Saat ini ia menghadapi situasi yang sulit. Tentu ia akan berusaha membersihkan namanya, ini menjadi bagian dari prosedur yang panjang.
“Semua dimulai dengan uji doping itu. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi saya prihatin dengan apa yang terjadi kepadanya. Saya tidak dapat mengatakan apapun terkait itu (masa depan di Timnas Prancis). Proses ini membutuhkan waktu,” ucap Didier Deschamps dalam wawancara kepada Calciomercato.
Deschamps berharap Pogba dapat segera kembali menemukan kebahagiaan di dalam maupun luar lapangan. Deschamps juga ingin mantan pemain Manchester United itu dapat kembali merumput sebagai pemain sepak bola profesional.