Berita Juventus: La Vecchia Signora Sepakat Bayar Denda untuk Hindari Sanksi Tambahan
Oleh Dananjaya WP
Juventus mengumumkan kecepatan dengan Pengadilan di FIGC (Federasi Sepak Bola Italia). Kesepakatan ini berkaitan dengan kasus hukum yang mereka hadapi dalam beberapa bulan terakhir. Klub yang bermarkas di Allianz Stadium itu mendapat sorotan terkait dua penyelewengan dalam pencatatan laporan keuangan yang melanggar peraturan finansial.
Status Juve sebagai badan usaha yang terdaftar di Bursa Saham Italia menjadi pemicu utama dari pemeriksaan yang dilakukan. La Vecchia Signora sudah mendapatkan penalti sepuluh (10) poin – yang berkurang dari 15 poin setelah mengajukan banding – sanksi tersebut membuat mereka keluar dari posisi empat besar Liga Italia.
Baca Juga
- Berita Juventus: Posisi Massimiliano Allegri Sebagai Pelatih Terancam
- Berita Juventus: FIGC Beri Sanksi Pengurangan 10 Poin Setelah Proses Banding Berakhir
Berdasarkan pernyataan resmi klub, Juventus telah mencapai kesepakatan dengan Pengadilan di FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) terkait kasus gaji pemain. Kesepakatan itu membuat manajemen Juve diharuskan untuk membayar denda sebesar 718 ribu Euro. Kesepakatan itu membuat klub itu tidak akan mendapatkan sanksi tambahan – setidaknya di Italia. UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) masih menjalani proses investigasi yang terpisah.
Kasus ini berkaitan dengan pemotongan gaji yang disepakati Juventus dengan pemain-pemain di tingkat senior pada masa pandemi COVID-19. Juve melaporkan pemotongan gaji itu dalam laporan keuangan mereka – yang diserahkan ke Bursa Saham Italia – dalam periode beberapa bulan.
Namun terdapat kabar yang menyatakan bahwa manajemen Juventus tetap memberikan gaji penuh kepada pemain-pemain mereka. Hal ini membuat manajemen Juve disorot karena mereka dipandang tidak menyerahkan laporan keuangan yang sesuai dengan kenyataan.
Juventus sudah mendapatkan sanksi pengurangan sepuluh (10) poin terkait pencatatan pendapatan penjualan pemain dengan nilai yang melebihi valuasi nyata.