Berita Liverpool: Jurgen Klopp Bangga Walau Timnya Kalah dari Tottenham Hotspur
- Totttenham Hotspur mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga Inggris.
- The Reds kehilangan Curtis Jones dan Diogo Jota akibat kartu merah dalam dua babak yang berbeda.
- Gol bunuh diri Joel Matip menjadi momen yang memastikan kemenangan tim tuan rumah.
Oleh Dananjaya WP
Liverpool mendapat hasil mengecewakan dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Pertandingan tandang kontra Tottenham Hotspur pada Sabtu (30/9) berakhir dengan kekalahan 1-2. Gol bunuh diri Joel Matip jelang akhir babak kedua menjadi penentu dalam laga yang diwarnai deretan keputusan kontroversial.
The Reds harus kehilangan dua pemain akibat kartu merah pada pertandingan ini. Curtis Jones mendapat kartu merah secara langsung pada pertengahan babak pertama. Diogo Jota menyusul dengan dua kartu kuning pada babak berikutnya.
Baca Juga
Selama lebih dari 30 menit, Liverpool menjalani pertandingan dengan sembilan pemain, dan sukses menahan gempuran serangan lawannya sebelum umpan silang Pedro Porro mengenai Joel Matip membuat bek itu mencetak gol bunuh diri. Walau mendapat kekalahan, Jurgen Klopp selaku manajer merasa bangga dengan performa yang ditunjukkan oleh para pemainnya.
“Tentu ini adalah salah satu performa terbaik tim dalam beberapa waktu terakhir. Saya langsung menyampaikan itu kepada para pemain. Saya sangat bangga. Terutama ketika laga berlangsung dengan sepuluh pemain tim tampil memuaskan, melakukan segala tindakan yang diperlukan.
“Berbagai kejadian di pertandingan ini membuat kami merasakan kesulitan yang tinggi, tetapi para pemain tetap berjuang, itu adalah komitmen yang luar biasa. Para pemain menunjukkan kekuatan mental yang fantastis, saya tidak pernah melihat itu sebelumnya. Saya tidak sepakat bahwa kami tidak memperoleh apapun, saya melihat sisi yang berbeda dari para pemain,” ucap Jurgen Klopp dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Klopp menganggap bahwa Curtis Jones seharusnya tidak mendapat kartu merah akibat tindakan yang tidak disengaja. Tetapi, faktanya adalah peraturan yang berlaku tidak memandang kesengajaan dalam pelanggaran yang dilakukan oleh seorang pemain.