Berita Liverpool: The Reds Minta Transparansi Wasit Terkait Kesalahan VAR Menganulir Gol Luis Diaz

  • Liverpool meminta transparansi penuh dari proses evaluasi wasit.
  • Permintaan maaf dari PGMOL dipandang tidak memadai.
Liverpool meminta transparansi dari keputusan wasit setelah PGMOL mengakui kesalahan menganulir gol Luis Diaz.
Liverpool meminta transparansi dari keputusan wasit setelah PGMOL mengakui kesalahan menganulir gol Luis Diaz. / Marc Atkins/GettyImages
facebooktwitterreddit

Liverpool menjadi salah satu klub Liga Inggris yang merasakan dampak dari kekurangan VAR dan keputusan wasit. Skuad asuhan Jurgen Klopp itu mendapat kekalahan 1-2 dari Tottenham Hotspur pada Minggu (30/9). Pada pertandingan tersebut, tim tamu kehilangan Curtis Jones dan Diogo Jota akibat kartu merah. Gol dari Luis Diaz juga dianulir oleh wasit akibat offside.

Keputusan untuk menganulir gol tersebut menjadi bahan pembicaraan oleh berbagai pihak. PGMOL (Asosiasi Wasit Inggris) menyampaikan permintaan maaf secara resmi saat pertandingan tersebut berakhir. Kesalahan komunikasi antara Simon Hooper (wasit di dalam lapangan) dan Darren England (wasit di ruangan VAR) menjadi pemicu dari keputusan yang keliru tersebut.



Jurgen Klopp selaku manajer menyatakan kekecewaannya, tetapi pada akhirnya ia juga pasrah mengingat permintaan maaf itu tidak akan mengubah hasil pada pertandingan tersebut. Respon berbeda disampaikan oleh Liverpool. Klub yang bermarkas di Anfield itu meminta transparansi terkait proses evaluasi kesalahan wasit dan akan mempertimbangkan opsi yang dapat diambil.

“Liverpool menerima pengakuan PGMOL terkait kesalahan mereka. Jelas bahwa penerapan peraturan yang berlaku tidak terjadi, dan memberi pengaruh terhadap integritas pertandingan. Kami memahami tekanan tinggi yang dihadapi para wasit tetapi tekanan itu seharusnya dikurangi, bukan ditingkatkan, berkat kehadiran VAR.

“Minimnya waktu yang digunakan dalam proses peninjauan tidak dapat diterima dan tidak ada intervensi yang memadai. Kegagalan itu langsung ditetapkan sebagai kesalahan individu tidak dapat diterima. Segala keputusan dari proses evaluasi harus dilakukan dengan transparansi penuh,” ucap Liverpool dalam pernyataan di situs resmi klub.

Liverpool menganggap bahwa transparansi qadalah abgian yang penting dalam proses pengambilan keputusan di masa depan dan akan memberi dampak bagi segala klub yang ada dalam ajang Liga Inggris.