Berita MU: Dapatkan Intimidasi dari Fans, Man United Bela Mason Mount
- Beredar video soal Mason Mount yang menolak menandatangani jersey yang dimiliki suporter.
- Mount merasa tak nyaman dengan intimidasi yang dia dapatkan dari sekelompok orang yang sama.
- Manchester United sudah mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal ini.
Oleh Amanda Amelia
Spekulasi soal masa depan Mason Mount menjadi salah satu hal yang cukup menyita perhatian di sepanjang bursa transfer musim panas 2023, tidak adanya kesepakatan soal kontrak baru membuat dia terus dikaitkan dengan pintu keluar Chelsea.
Mount akhirnya resmi bergabung dengan Manchester United dengan nilai transfer yang mencapai 60 juta poundsterling dan sudah menandatangani kontrak sampai tahun 2028.
Sang pemain pun sudah melakoni debut saat Man United bertemu Leeds United di laga pramusim yang berlangsung di Oslo, Norwegia, pada Rabu (12/7), namun kemudian hal kurang mengenakkan dialami Mount, dia mendapatkan intimidasi dari sekelompok fans yang meminta tanda tangan di luar stadion.
Dalam video yang beredar, Mount terlihat menolak untuk memberikan tanda tangan di jersey yang dibawa para suporter tersebut. Hal ini tentu membuat namanya jadi pembicaraan hangat di media sosial, tak sedikit yang merasa kesal karena Mount seperti tak peduli dengan para suporter.
"Anda tahu saya tidak akan menandatanganinya," kata Mount dalam video tersebut. "Saya belum menandatangani jersey selama tiga hari terakhir. Saya tidak tahu mengapa Anda terus kembali ke sini."
Tak mau persoalan ini berlarut-larut, pihak Manchester United pun langsung mengeluarkan pernyataan resmi sekaligus memberikan pembelaan pada pemain bernomor punggung 7 itu.
"Sayangnya, situasi semacam ini sudah dianggap sebagai hal yang umum terjadi. Ini menjadi hal terakhir yang pantas diterima Mason Mount, setelah sebelumnya dia begitu bersahabat dan ramah dengan semua orang yang dia temui pasca bergabung dengan Manchester United," tulis pernyataan resmi klub seperti dilaporkan 90MiN UK.
"Pemburu tanda tangan profesional secara teratur menekan pemain United untuk menandatangani barang dalam jumlah besar yang kemudian mereka jual seharga ratusan pound," lanjut pernyataan resmi klub.
"Ini terjadi sehari-hari dan menjadi masalah besar di Carrington. Kelompok terorganisir ini akan memblokir mobil pemain dan mengganggu mereka saat mereka tiba dan meninggalkan pusat latihan klub. Ini jelas merupakan hal yang sangat berbahaya."
Baca Juga
- Kronologi Hengkangnya Mason Mount ke Manchester United
- Berita MU: Mason Mount Siap Bekerja Keras Demi Suporter Manchester United
"Hal ini membuat para suporter junior yang hanya ingin berinteraksi dengan pahlawan mereka, sering ketinggalan karena pemain tidak dapat berhenti untuk berfoto dengan mereka tanpa harus terlibat dengan grup yang teroganisir itu."
"Peristiwa ini benar-benar membuat frustrasi semua orang, staf keamanan secara teratur berdialog dengan para pemain tentang bagaimana menghentikan masalah ini. Klub tentu akan bertindak jika masalah ini masih terus berlanjut," tutup pernyataan resmi MU.
Mason Mount berpeluang untuk kembali menjadi pilihan utama Erik ten Hag saat mereka berhadapan dengan Olympique Lyon di Murrayfield Stadium, Skotlandia, Rabu (19/7).