Berita MU: Gary Neville Pesimistis Terkait Peluang Finis di Papan Atas Liga Inggris
- Manchester United menang tipis 2-1 atas Brentford di Old Trafford.
- Sepasang gol Scott McTominay jelang akhir laga menyelamatkan tim tuan rumah dari kekalahan.
- Skuad asuhan Erik ten Hag masih belum dapat menunjukkan performa yang konsisten.
Oleh Dananjaya WP
Manchester United menjadi salah satu tim besar Liga Inggris yang sedang terpuruk. Skuad asuhan Erik ten Hag itu berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara. Manajer asal Belanda itu juga mendapat tekanan tinggi terkait inkonsistensi performa timnya di kompetisi domestik maupun Liga Champions.
MU mencatatkan dua kekalahan dalam dua pertandingan awal fase grup Liga Champions. Sementara dalam ajang Liga Inggris, mereka memiliki catatan empat kemenangan dan kekalahan dari delapan pertandingan yang mereka jalani sejauh ini. Kekhawatiran terkait potensi bagi Marcus Rashford dan rekan-rekannya untuk kembali ke papan atas terus meningkat.
Baca Juga
Legenda Manchester United, Gary Neville, merasa pesimistis dengan peluang mantan timnya untuk menembus posisi empat besar. Neville bahkan menganggap Chelsea memiliki peluang yang lebih tinggi untuk kembali ke papan atas, meskipun tim London Barat itu saat ini berada di posisi yang lebih rendah.
“Saya rasa Manchester United tidak akan finis di posisi lima besar, tetapi musim lalu mereka membuktikan saya keliru musim lalu setelah memulai musim dengan buruk. Chelsea memiliki deretan pemain muda berbakat. Pertanyaan besar bagi mereka adalah posisi penyerang tengah dan risiko apabila Thiago Silva harus absen.
“Chelsea tidak jauh dari posisi tersebut apabila mendapatkan penyerang dan bek tengah baru. Walau telah menghabiskan 1 miliar Paun, mereka nampak masih membutuhkan dua pemain baru. Chelsea memiliki peluang yang lebih tinggi karena mereka hanya membutuhkan rentetan hasil positif,” ucap Gary Neville dikutip dari Sky Sports.
Gary Neville memberikan sorotan terhadap kesulitan yang dirasakan oleh Andre Onana untuk beradaptasi setelah didatangkan dari Inter. Neville menganggap penjaga gawang yang tidak dapat beradaptasi akan membuat timnya berada dalam kondisi yang tidak stabil dan menghasilkan masalah yang lebih besar.