Berita MU: Mason Mount Cedera, Erik ten Hag Kecam Jadwal Padat yang Dialami Timnya
- Mount alami cedera betis dan harus absen selama sebulan
- Erik ten Hag menyalahkan jadwal padat yang harus dijalani Manchester United
Oleh Kemas Trimukti
Kehilangan Mason Mount selama sebulan akibat alami cedera betis, Erik ten Hag selaku pelatih Manchester United justru memberikan kritikan kepada jadwal padat yang dialami timnya lantaran telah menguras beberapa pemain intinya.
"Tahun lalu, kami memainkan pertandingan terbanyak di seluruh Eropa. Musim lalu juga merupakan tahun yang aneh dengan Piala Dunia 2022 di tengah musim," ujar Ten Hag dikutip dari Goal.
"Namun, setiap tahun mereka terus menambahkan pertandingan ke dalam jadwalnya. Tahun depan, mereka menambahkan dua pertandingan lagi dan kami telah mencapai batas yang dapat ditangani oleh para pemain," tutupnya.
🔴 Ten Hag on Mason Mount’s injury: “He’s a top professional. He’s working very hard in training”.
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) November 26, 2023
“We can look for reasons for that. There are reasons, I think he had moments where he did very well. But I think that stopped when he got injured”. pic.twitter.com/sKWW7ddZXU
Bukan tanpa alasan bagi Erik ten Hag untuk menyatakan hal itu, karena The Red Devils memang alami jadwal padat lantaran memainkan kompetisi Liga Inggris, Piala Liga, Piala FA dan Liga Champions di musim 2023/24 ini.
MU, bahkan baru menjalani enam pertandingan terakhir hanya dalam kurun waktu dua pekan saja dan ditambah para pemain-pemain menjalani jeda Internasional bersama negaranya masing-masing yang menambah menguras tenaga dan fisik.
Dengan cedera Mount, maka membuat MU terus tercatat sedang alami krisis pemain lantaran sudah kehilangan Jonny Evans, Christian Eriksen, Luke Shaw, Tyrell Malacia, Lisandro Martinez, Casemiro sampai Rasmus Hojlund.