Berita MU: Sheikh Jassim dan Qatar Mundur dari Proses Akuisisi Klub
- Sheikh Jassim dan Qatar membatalkan niat untuk mengakuisisi Manchester United.
- Tawaran dari Sir Jim Ratcliffe diunggulkan untuk masuk ke tahap akhir.
- Direksi Manchester United akan mengadakan pemungutan suara untuk mengambil keputusan terkait tawaran tersebut.
Oleh Dananjaya WP
Manchester United sudah mendapat sorotan tinggi dalam satu tahun terakhir terkait proses akuisisi klub. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu terbuka untuk akuisisi dan mendapat minat dari beragam investor dari berbagai belahan dunia. Seiring berjalannya waktu, peminat yang serius mengerucut menjadi dua pihak. Sir Jim Ratcliffe (INEOS Group) dan Sheikh Jassim (Qatar).
Kedua calon investor itu mengajukan prospek tawaran yang berbeda. Namun penundaan dari Keluarga Glazer selaku pemegang saham mayoritas membuat proses ini berlangsung dalam waktu yang lama. Proses yang lama juga meningkatkan spekulasi bahwa Keluarga Glazer saat ini tidak ingin menjual saham mayoritas yang mereka pegang.
Baca Juga
Dikutip dari Sky Sports dan Fabrizio Romano, kini Sheikh Jassim (Qatar) telah menyampaikan keputusan untuk mundur dari proses akuisisi kepada Keluarga Glazer. Terdapat informasi bahwa tawaran terakhir yang mereka ajukan bersifat pembayaran tunai penuh, dengan adanya niat untuk melunasi seluruh utang tanpa adanya penambahan utang baru.
Tawaran tersebut juga meliputi rencana untuk melakukan renovasi terhadap Old Trafford, pembangunan fasilitas pelatihan baru, investasi terhadap rekrutmen pemain, dan pembangunan di wilayah Manchester – seperti yang dilakukan oleh Uni Emirat Arab dengan Manchester City. Tetapi tawaran itu kembali ditolak oleh Keluarga Glazer.
Secara keseluruhan terdapat rencana untuk menambah investasi senilai 1,5 miliar Dolar Amerika Serikat. Selain itu, nilai tawaran yang diajukan juga disebut melebihi nilai pasar 3,5 miliar Dolar Amerika Serikat.
Perkembangan ini membuka peluang bagi Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group untuk mengajukan tawaran lebih lanjut. Pengusaha dari Britania Raya itu disebut dapat mengajukan tawaran akuisisi saham 25% dengan potensi untuk meningkatkan kepemilikan mereka di masa depan. Tawaran itu akan dibahas oleh direksi klub dalam waktu dekat.