Berita MU: Sir Jim Ratcliffe Akan Bayar 1,3 Miliar Paun untuk 25% Saham
- Sir Jim Ratcliffe mendapat jalan terbuka untuk mengakuisisi sebagian saham Manchester United.
- Sheikh Jassim dan Qatar telah mengundurkan diri dari proses penawaran.
- Keluarga Glazer masih akan memegang saham mayoritas di MU.
Oleh Dananjaya WP
Spekulasi mengenai kepemilikan Manchester United kembali mendapat sorotan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Sheikh Jassim dan Qatar disebut telah mengundurkan diri setelah tawaran terbaru yang mereka ajukan ditolak oleh Keluarga Glazer. Keputusan itu membuka jalan kepada Sir Jim Ratcliffe melalui INEOS Group untuk melanjutkan proses akuisisi.
Tawaran yang diajukan oleh kedua investor itu memiliki perbedaan yang signifikan. Sheikh Jassim mengajukan tawaran akuisisi penuh dan menghapus utang yang dimiliki klub dalam masa kepemilikan Keluarga Glazer. Sementara Jim Ratcliffe siap mengakuisisi sebagian saham dengan niat jangka panjang untuk menjadi pemegang saham mayoritas di masa depan.
Baca Juga
Menurut laporan dari Sky Sports, Sir Jim Ratcliffe berencana mengajukan tawaran akusisi 25% saham Manchester United senilai 1,3 miliar Paun. Tawaran itu juga meliputi rencana untuk menjadi pihak yang memegang kendali dalam sisi olahraga di Man United.
Keterbukaan Jim Ratcliffe untuk mengakuisisi saham secara bertahap dipandang sebagai faktor penentu dalam potensi keberhasilannya untuk menjadi investor. Namun tawaran itu harus mendapat persetujuan terlebih dahulu oleh direksi yang memiliki hak untuk mengambil keputusan.
Sir Jim Ratcliffe on course to buy minority stake in Manchester United after Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani withdraws from takeover race.
— Graeme Bailey (@GraemeBailey) October 14, 2023
Ratcliffe taking this route with a view to taking over majority ownership in the future.@90min_Football
https://t.co/t4pXlyD1IP
Direksi MU akan mengadakan pertemuan dalam waktu dekat untuk membahas tawaran tersebut. Terdapat berbagai pakar yang memandang bahwa valuasi yang ditetapkan oleh Keluarga Glazer terlalu tinggi. Pengusaha Amerika Serikat itu memasang harga lebih dari 5 miliar Paun.
Harga itu dipandang berlebihan mengingat Manchester United – yang terdaftar di Bursa Saham New York – memiliki valuasi 3,3 miliar Paun. Harga saham entitas tersebut juga beberapa kali menurun seiring berlangsungnya proses pengajuan tawaran akuisisi.