Berita Real Madrid: Carlo Ancelotti Tegaskan Vinicius Jr Korban Rasisme
Oleh Dananjaya WP
Real Madrid mendapatkan permasalahan yang signifikan di dalam maupun luar lapangan sepanjang musim 2022/23. Kesulitan menunjukkan performa yang konsisten dan isu cedera menjadi permasalahan di dalam lapangan. Sementara di luar lapangan, rasisme menjadi salah satu aspek yang memberi beban bagi pemain-pemain kunci mereka.
Vinicius Junior – penyerang sayap yang berasal dari Brasil – menjadi pemain dengan sasaran utama terkait permasalahan ini. Vinicius sering mendapat pelecehan yang dapat disebut rasisme dari tribun penonton dan media sosial. Pertandingan kontra Mallorca dalam lanjutan kompetisi La Liga di Son Moix ternoda dengan pelecehan rasial kepada Vinicius – untuk kedua kalinya dalam dua musim.
Suporter Atletico Madrid dan Real Valladolid juga aktif melakukan tindakan rasisme bagi pemain berusia 22 tahun itu. Namun La Liga seakan tidak berniat menyelesaikan permasalahan ini dengan serius. Pelatih utama Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyoroti permasalahan rasisme yang ada di sepak bola Spanyol.
“Saya hanya dapat mempertanyakan ini. Apakah Vinicius atau rekan-rekannya harus berusaha bertahan ketika dihadapi permasalahan ini? Ini adalah permasalahan di sepak bola Spanyol, saya termasuk dalam bagian sepak bola Spanyol, dan ini menjadi permasalahan yang harus kita selesaikan.
“Vinicius adalah korban dari sesuatu yang tidak dapat saya pahami,” ucap Carlo Ancelotti dikutip dari The Athletic.
Vinicius awalnya mendapat kritik terkait gaya bermain dan selebrasi golnya yang dianggap flamboyan. Namun kritik itu berlanjut dengan pelecehan rasisme yang sudah terjadi dalam beberapa musim terakhir sepanjang kariernya dengan Real Madrid.
Pada pertandingan kontra Mallorca, Vinicius dilanggar dalam sepuluh kesempatan. Ketika Vinicius melakukan satu pelanggaran, ia diberikan kartu kuning yang membuatnya absen dalam lanjutan kompetisi La Liga kontra Elche akibat akumulasi kartu kuning.