Berita Real Madrid: Los Blancos Ajukan Protes ke Jaksa Penuntut Spanyol Terkait Kasus Vinicius Jr

Real Madrid mengajukan protes kepada Jaksa Penuntut Umum Spanyol terkait pelecehan rasial terhadap Vinicius Jr
Real Madrid mengajukan protes kepada Jaksa Penuntut Umum Spanyol terkait pelecehan rasial terhadap Vinicius Jr / Anadolu Agency/GettyImages
facebooktwitterreddit

Real Madrid mendapatkan kekalahan dalam lanjutan kompetisi La Liga. Pertandingan tandang ke Estadio Mestalla kontra Valencia pada Minggu (21/5) berakhir dengan kekalahan 0-1. Kekalahan itu bukan menjadi bahan pembicaraan utama pasca pertandingan. Insiden yang membuat Vinicius Jr mendapat kartu merah menyoroti permasalahan rasisme di Spanyol.

Vinicius Jr kembali mendapatkan pelecehan rasial di dalam stadion sepanjang berlangsungnya pertandingan. Pemain asal Brasil itu memang melakukan provokasi dengan melakukan gestur dua jari – tanda ancaman degradasi bagi Valencia dalam beberapa bulan terakhir – tetapi terdapat beberapa oknum suporter yang membalasnya dengan berteriak “mono” (monyet dalam bahasa Spanyol).


Baca Juga


Emosi Vinicius Jr meledak jelang akhir pertandingan. Perselisihan dengan Hugo Duro dan Giorgio Mamardashvili (dua pemain Valencia) membuat Vinicius Jr mendapat kartu merah setelah tinjauan ulang VAR. Hugo Duro yang menahan Vinicius Jr dengan mencekiknya justru tidak mendapatkan sanksi apapun. Real Madrid kini telah mengajukan protes kepada Jaksa Penuntut Umum Spanyol.

“Real Madrid menyatakan kecaman yang keras terhadap kejadian yang dialami oleh pemain kami, Vinicius Junior. Kejadian ini menjadi serangan terhadap prinsip kehidupan bersama dalam tingkat sosial dan demokratis yang ada di Spanyol dan terhadap hukum yang berlaku.

“Real Madrid memandang serangan itu sebagai kejahatan berdasarkan kebencian, yang menjadi dasar untuk mengajukan protes kepada Jaksa Penuntut Umum, terutama terkait kejahatan berdasarkan kebencian dan diskriminasi, agar fakta yang terjadi dapat diinvestigasi dan tanggung jawab yang tepat dapat ditetapkan,” ucap pernyataan di situs resmi klub.

Setelah pertandingan berakhir, Vinicius Jr mengeluarkan pernyataan melalui akun media sosial miliknya. Pemain asal Brasil itu menyampaikan kritik terhadap kompetisi La Liga yang seakan membiarkan pelecehan rasial – yang terus meningkat dalam satu tahun terakhir – untuk terus terjadi. Tetapi pernyataan dari Vinicius Jr justru mendapatkan balasan negatif dari Javier Tebas (Presiden La Liga).

La Liga – sebagai pengelola kompetisi – memang tidak memiliki hak untuk memberikan sanksi. Mereka hanya dapat mengajukan laporan kepada pihak berwajib – berdasarkan laporan dari wasit dan juga informasi yang diperoleh dari berbagai media – dengan harapan agar pihak terkait dapat memberikan respon dan sanksi yang tepat.