Berita Transfer: Al Ahli Terus Berusaha Datangkan Riyad Mahrez dari Manchester City
- Mahrez mendapat tawaran gaji 45 juta Paun per tahun dari Al Ahli.
- Manchester City menunggu kepastian dari masa depan Bernardo Silva.
- Aymeric Laporte juga mendapat minat dari klub Liga Arab Saudi.
Oleh Dananjaya WP
Riyad Mahrez masih berpeluang meninggalkan Manchester City dan tetap diminati oleh Al Ahli di Arab Saudi, berdasarkan informasi yang diperoleh 90min.
Pemain berusia 32 tahun itu kehilangan status sebagai pemain inti Manchester City jelang akhir musim 2022/23. Mahrez juga disebut merasa tidak puas setelah tidak digunakan dalam pertandingan final Piala FA dan Liga Champions. Mahrez dipertahankan di bangku cadangan pada kedua pertandingan tersebut.
Mahrez mendapatkan tawaran dari Al Ahli. Klub Arab Saudi itu berminat untuk memberikan gaji senilai 45 juta Paun per tahun kepada Mahrez. Pemain asal Aljazair itu tidak menutup peluang untuk melanjutkan kariernya di Arab Saudi.
Baca Juga
- Berita Transfer: Man City Takkan Lepas Julian Alvarez ke Bayern Munchen
- Berita Liverpool: Alexander-Arnold Tertantang untuk Bersaing dengan Man City di Musim 2023/24
Sejauh ini, Manchester City tidak ingin melepas Mahrez, mengingat masa depan Bernardo Silva belum dapat dipastikan. Pemain asal Portugal itu sudah meminta kesempatan untuk hengkang dan masuk dalam incaran PSG serta FC Barcelona.
Selain Riyad Mahrez, pemain lain di Man City yang masuk dalam incaran klub Arab Saudi adalah Aymeric Laporte. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu tersingkir dari susunan pemain inti pada musim 2022/23.
Laporte sebelumnya mendapat minat dari Aston Villa dan Tottenham Hotspur. Tetapi sejauh ini City belum mendapat tawaran. Sementara Villa sudah mendatangkan Pau Torres dari Villarreal.
Man City siap untuk melepas Aymeric Laporte apabila ia ingin hengkang. Al Ahli menjadi klub di Arab Saudi yang berminat untuk mendatangkan pemain Timnas Spanyol tersebut. Laporte berpeluang mempertimbangkan peluang bertahan di Eropa mengingat ia ingin tetap dipertimbangkan negaranya jelang Piala Eropa 2024.