Berita Transfer: Brighton Tolak Tawaran Kedua Chelsea untuk Moises Caicedo

Brighton & Hove Albion kembali tolak tawaran Chelsea untuk Moises Caicedo.
Brighton & Hove Albion kembali tolak tawaran Chelsea untuk Moises Caicedo. / Visionhaus/GettyImages
facebooktwitterreddit

Chelsea masih berusaha untuk memperkuat skuad yang mereka miliki. Kegagalan di Liga Inggris pada musim 2022/23 setelah finis di peringkat ke-12 memberi dampak signifikan terhadap rencana transfer mereka. Penjualan yang dilakukan untuk memperoleh pendapatan juga memberi pengaruh terhadap kebutuhan untuk mendatangkan pemain lain. 

Lini tengah menjadi salah satu bagian dalam skuad The Blues yang membutuhkan tambahan pemain. Kepergian Mason Mount, Ruben Loftus-Cheek, Kai Havertz, dan Mateo Kovacic menjadi pemicu. Saat ini Mauricio Pochettino juga belum mengambil keputusan mengenai dua pemain muda, Cesare Casadei dan Andrey Santos. 


Baca Juga


Moises Caicedo dari Brighton & Hove Albion menjadi pemain utama yang diincar. Chelsea sudah mengajukan dua tawaran kepada Brighton untuk pemain asal Ekuador tersebut. Namun, laporan dari The Athletic menyatakan bahwa manajemen The Seagulls kembali menolak tawaran tersebut. 

Tawaran terbaru yang diajukan bernilai 70 juta Paun tanpa bonus. Tawaran sebelumnya bernilai 60 juta Paun. Klub London Barat itu akan kembali menjalani proses negosiasi dengan harapan kesepakatan untuk mendatangkan Caicedo dapat dicapai dalam waktu dekat.  

Laporan dari Fabrizio Romano menyatakan bahwa tawaran berikut yang diajukan akan meliputi bonus. Seperti yang sudah beberapa kali dijelaskan, berbagai klub di dunia akan mendapat kesulitan dalam proses negosiasi ketika menentukan struktur pembayaran (cicilan). Hal yang sama juga akan terjadi dalam proses negosiasi antara Chelsea dan Brighton. 

Caicedo memiliki keinginan untuk melanjutkan kariernya di Stamford Bridge. Ben Jacobs menyatakan bahwa pemain berusia 21 tahun itu siap menegaskan keinginannya untuk hengkang. Tetapi kontrak jangka panjang yang disepakati Caicedo pada akhir Januari 2023 lalu membuat keinginannya untuk hengkang sulit menjadi realita dalam waktu dekat.