Berita Transfer: Manchester City Lanjutkan Negosiasi dengan RB Leipzig untuk Josko Gvardiol
- Manchester City siap membuat Josko Gvardiol menjadi bek tengah termahal di dunia.
- Leipzig membantah kedua klub telah mencapai kesepakatan.
- Gvardiol masih memiliki kontrak hingga 2027.
Oleh Dananjaya WP
Manchester City masih menjalani negosiasi dengan RB Leipzig terkait struktur pembayaran untuk mendatangkan Josko Gvardiol, berdasarkan informasi yang diperoleh 90min.
Gvardiol menjadi pemain utama yang diincar Man City untuk memperkuat lini tengah mereka dan juara Liga Champions itu siap membuat pemain berusia 21 tahun itu menjadi bek tengah termahal di dunia. Kesepakatan antara City dan Leipzig dapat mencapai angka 100 juta Euro, tetapi saat ini kesepakatan itu belum dicapai.
Baca Juga
Kabar yang menyatakan bahwa kedua klub sudah mencapai kesepakatan disebarkan terlalu dini. City dan Leipzig masih menjalani proses negosiasi terkait struktur pembayaran (cicilan). Max Eberl – Direktur Olahraga RB Leipzig – bahkan menyatakan bahwa klubnya dapat keluar dari proses negosiasi apabila nilai transfer yang mereka tetapkan tidak dapat dipenuhi.
“Manchester City memang ingin mendatangkannya, tetapi saat ini kami masih jauh dari kata sepakat. Belum ada persetujuan. Proses itu sangat jauh. Kami mencapai keamanan finansial setelah menjual Dominik Szoboszlai ke Liverpool. Kami tidak memerlukan penjualan tambahan. Kami ingin mempertahankan Josko (Gvardiola),” ucap Max Eberl.
Kesulitan untuk mencapai kesepakatan membuat Gvardiol dan perwkilannya merasa frustrasi. Leipzig ingin memperoleh pendapatan semaksimal mungkin dari penjualan pemain asal Kroasia tersebut. Sang pemain juga masih memiliki kontrak hingga 2027.
“Josko adalah salah satu pemain kami dan ia akan tetap bertahan di sini. Saya tidak tahu kabar mengenai tes medis, tidak ada informasi mengenai kabar itu untuk pertama atau kedua klinya. Apabila memang ada, sebagai pelatih seharusnya saya mengetahuinya,” ucap Marco Rose – pelatih utama RB Leipzig – terkait peluang Gvardiol meninggalkan timnya.