Berita Transfer: UEFA Ubah Peraturan Amortisasi Kontrak Pemain Terkait Chelsea
- UEFA mengumumkan perubahan terhadap kebijakan amortisasi kontrak pemain.
- Perubahan ini dilakukan sebagai respon dari kebijakan transfer Chelsea pada Januari 2023.
Oleh Dananjaya WP
UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) akhirnya mengumumkan perubahan terhadap kebijakan kontrak pemain. Perubahan kebijakan itu diambil akibat langkah yang dilakukan Chelsea pada Januari 2023. Klub London Barat itu merekrut beberapa pemain dan memberikan kontrak jangka panjang melebihi lima tahun.
Chelsea memberikan kontrak melebihi lima tahun untuk sebagian besar pemain yang mereka datangkan pada musim panas 2022 dan musim dingin 2023. Benoit Badiashime mendapat kontrak tujuh (7) tahun, Marc Cucurella enam (6) tahun, Wesley Fofana tujuh (7) tahun, Enzo Fernandez delapan (8) tahun, Mykhailo Mudryk delapan (8) tahun, dan beberapa pemain lain di tingkat U21.
Baca Juga
Kontrak jangka panjang tersebut diberikan sebagai bagian dari amortisasi pemain. Biaya transfer yang dicatatkan dalam pembukuan sebuah klub bergantung dengan durasi kontrak sang pemain. Dilansir dari The Athletic, kini UEFA melarang pencatatan amortisasi kontrak pemain melebihi lima tahun.
Seorang pemain masih dapat memperoleh kontrak lebih dari lima tahun. Tetapi pencatatan amortisasi kontrak tersebut akan tetap dicatat dalam jangka waktu lima tahun. Sebagai contoh, seorang pemain yang didatangkan dengan biaya transfer 100 juta Paun dengan kontrak lima tahun akan memberikan beban 20 juta Paun per tahun (apabila tidak ada perpanjangan kontrak atau tidak dijual hingga akhir kontraknya).
Apabila menggunakan transfer Enzo Fernandez sebagai contoh, Chelsea disebut mengeluarkan biaya 106,7 juta Paun untuk mendatangkannya dari Benfica. Pemain asal Argentina itu mendapatkan kontrak dengan durasi delapan tahun. Lantas, amortisasi kontraknya dalam pembukuan The Blues akan dicatat dengan nilai 13,375 juta Paun per tahun.