Berkaca Pada Kasus Aubameyang, Mikel Arteta Tuntut Kedisiplinan dari Skuad Arsenal
Oleh Amanda Amelia
Pierre-Emerick Aubameyang tengah menjadi sorotan tajam dalam beberapa waktu terakhir, tindakan indisipliner yang dia lakukan membuat dirinya dicoret dari skuad Arsenal, pemain asal Gabon itu terakhir kali ambil bagian di pertandingan kontra Everton, 6 Desember lalu.
Bukan hanya dicoret dari skuad, Arsenal juga mengumumkan bahwa Auba tidak lagi menjadi kapten tim.
Kasus yang menimpa Aubameyang tentu mengundang komentar dari berbagai pihak, tak sedikit pula yang menilai Arteta bersikap layaknya diktator, namun pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa apa yang dia lakukan sudah tepat, bahkan dirinya juga ingin para pemain Arsenal lain bersikap disiplin agar kejadian semacam ini tak lagi terulang.
"Saya sama sekali tidak bersikap seperti seorang diktator atau kejam. Saya hanya meminta dua hal: komitmen dan rasa saling menghormati. Di level semacam ini, jika kedua hal tersebut tidak dimiliki oleh tim, saya sudah pasti akan segera mengemasi barang-barang dan kemudian pergi ke tempat lain. Itu adalah hal paling minimum yang saya minta," ujar Arteta dilansir Goal.
"Saya ingin semua orang yang bekerja dan menjadi bagian dari Arsenal memiliki kedua sifat tersebut. Itu menjadi standar minimum. Saya akan selalu meminta para pemain untuk melakukan hal yang tepat setiap harinya bagi klub ini," tambahnya.
Karier Pierre-Emerick Aubameyang di Arsenal sepertinya juga akan segera berakhir, eks pemain Borussia Dortmund tersebut diklaim bisa hengkang di jendela transfer Januari 2022, sejauh ini dia masuk dalam rencana belanja Juventus dan Barcelona.