Bermain Imbang vs Aston Villa, Conor Gallagher Memiliki Perasaan yang Campur Aduk
- Chelsea bisa mengembalikkan dari ketertinggalan 0-2 menjadi 2-2 kontra Aston Villa
- Namun, Conor Gallagher tak sepenuhnya puas lantaran Chelsea nyaris bisa menang andai gol Axel Disasi tidak dianulir VAR
Oleh Kemas Trimukti
Conor Gallagher memiliki perasaan campur aduk saat Chelsea imbang vs Aston Villa, karena merasa timnya pantas meraih tiga poin usai menunjukkan permainan positif pada babak kedua. Bahkan, sejatinya mereka nyaris bisa menang apabila gol Axel Disasi tidak dianulir melewati VAR (video asisten wasit).
"Kami sangat kecewa. Babak pertama kami tampil buruk, karena terlalu lambat dan lemah di pertahanan. Namun, babak kedua bisa bangkit. Tentu saja, kami merasa bisa memenangkan pertandingan," ujar Gallagher dari situs resmi Chelsea.
"Pelatih (Mauricio Pochettino), memberi kami semangat dan bekerja lebih keras dalam segala hal di lapangan. Saya senang bisa mencetak gol, tetapi kecewa tidak mencetak gol ketiga untuk tim," tutupnya.
Permainan Chelsea di babak kedua, memang nampak impresif dengan bisa menyamakan kedudukan dari ketertinggalan 0-2 menjadi 2-2 atas Aston Villa. Namun, insiden kontroversial terjadi pada menit-menit akhir saat gol Axel Disasi dianulir VAR akibat dianggap ada pelanggaran yang dilakukan oleh Benoit Badiashile terlebih dahulu. Dengan itu, kedua tim harus berbagi angka satu poin.
Berkat hasil imbang ini, The Blues kian menemukan kesulitan untuk bisa menembus zona Eropa. Kompetisi Liga Inggris yang tinggal menyisahkan lima laga lagi, mereka sedang tertinggal enam poin dari Manchester United di peringkat keenam klasemen sementara.