BREAKING: UEFA Konfirmasi Laga Paris Saint-Germain vs Istanbul Basaksehir Ditunda Akibat Pelecehan Rasial
Oleh Dananjaya WP
UEFA selaku Asosiasi Sepakbola Eropa mengonfirmasi bahwa pertandingan antara Paris Saint-Germain dan Istanbul Basaksehir ditunda. Laga berlangsung selama 14 menit di Parc des Princes pada Rabu (9/12) dini hari WIB. Pertandingan terhenti ketika pemain dari kedua tim menyampaikan protes kepada Ovidiu Hategan dan staff wasitnya.
Pertandingan terhenti setelah Pierre Webo (asisten pelatih Basaksehir) mendapatkan kartu merah. Pemain Basaksehir menyampaikan protes akibat asisten wasit mengucapkan kata-kata berbau diskriminasi rasial terhadap Webo. Demba Ba, penyerang Basaksehir, memimpin protes, yang juga diikuti Kylian Mbappe, Marquinhos, dan pemain-pemain PSG lainnya.
La rencontre opposant le @PSG_inside à @ibfk2014 ce mardi soir a été interrompue après 13 minutes de jeu suite à des propos racistes de la part du 4e arbitre envers un membre du staff du club de Basaksehir.
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) December 8, 2020
Le match se rejouera mercredi à 18h55. ?#PSGIBFK
Laga sempat berpeluang dilanjutkan, UEFA memutuskan untuk memindahkan asisten wasit ke dalam ruangan VAR dan melakukan pergantian wasit. Namun PSG dan Basaksehir tetap menolak keputusan tersebut karena asisten wasit yang bersangkutan masih terlibat dalam keberlangsungan pertandingan.
UEFA is aware of an incident during tonight’s Champions League match between Paris Saint-Germain and Istanbul Basaksehir and will be conducting a thorough investigation.
— UEFA (@UEFA) December 8, 2020
Racism, and discrimination in all its forms, has no place within football.
#NoToRacism
Pada akhirnya pertandingan terpaksa ditunda. Laga akan kembali dilanjutkan dari menit ke-14 di Parc des Princes pada Kamis (10/12) dini hari WIB. Pertandingan ini sudah tidak memberi dampak signifikan. Kekalahan 2-3 Manchester United dari RB Leipzig memastikan PSG dan Leipzig lolos ke babak 16 besar Liga Champions.