Bruno Fernandes Akui Kejanggalan Terkait Piala Dunia 2022 di Qatar

Bruno Fernandes ikut kritik penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar
Bruno Fernandes ikut kritik penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar / Craig Mercer/MB Media/GettyImages
facebooktwitterreddit

Manchester United mendapat kemenangan penting dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris. Pertandingan tandang kontra Fulham pada Minggu (13/11) dimenangkan secara dramatis dengan skor 2-1. Gol-gol dari Christian Eriksen dan Alejandro Garnacho hanya dapat dibalas oleh Dan James.

Kemenangan ini mengangkat MU ke peringkat kelima klasemen sementara. Skuad asuhan Erik ten Hag itu memasuki jeda kompetisi dengan total 26 poin dari 14 pertandingan. Mereka unggul empat poin atas Liverpool, lima atas Brighton & Hove Albion dan Chelsea.

Pertandingan ini menjadi yang terakhir di divisi teratas Liga Inggris sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar dimulai. Bintang Manchester United dan Timnas Portugal, Bruno Fernandes, ikut menyampaikan kritik terkait penyelenggaraan turnamen interkontinental itu dan berbagai kontroversi yang menyelimutinya.

“Ini bukan menjadi waktu yang ideal untuk mengadakan Piala Dunia. Bagi pemain dan suporter, ini bukan waktu yang tepat. Anak-anak masih akan ada di sekolah, orang-orang masih bekerja (Eropa) dan waktu pertandingan tidak ideal untuk menyaksikannya.”

“Kami tahu berbagai isu yang mengiringi Piala Dunia ini, apa yang terjadi dalam beberapa pekan, beberapa bulan terakhir, tentang orang-orang yang meninggal dunia dalam proses konstruksi stadion. Kami tidak senang dengan keadaan ini,” ucap Bruno Fernandes dalam wawancara pasca pertandingan vs Fulham.

Mantan pemain Sampdoria dan Sporting CP itu mengatakan bahwa sepak bola seharusnya dapat dinikmati oleh semua orang. Bruno Fernandes menyoroti makna Piala Dunia sebagai pesta untuk suporter, pemain, dan acara yang seharusnya dapat dinikmati.