Bruno Fernandes Respon Kritikan Mengenai Catatan Buruknya Kontra Tim Enam Besar
Oleh Kemas Trimukti
Sejak datang ke Manchester United di Januari 2020 lalu, Bruno Fernandes bisa dibilang benar-benar telah meningkatkan ketajaman klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer lantaran konsisten melakukan kontribusi dalam mencetak gol maupun assist.
Pada musim 2020/21 ini saja, pemain yang didatangkan dengan mahar 55 juta euro dari Sporting CP telah mengoleksi 15 gol serta 11 assist dalam 27 pertandingan. Kendati punya catatan fantasis, Bruno tetap masih mendapatkan kritikan.
Kritikan terhadap pemain asal Portugal itu, mulai datang usai melihat dirinya selalu tumpul ketika menghadapi tim-tim enam besar Liga Inggris. Sampai saat ini, Bruno baru bisa mengoleksi satu gol (kontra Tottenham Hotspur) dalam tujuh pertemuan terakhir.
Dianggap tak mampu bersinar ketika bertemu tim sepadan, pemain berusia 26 tahun itu merespon dengan menyatakan bahwa dirinya selalu berusaha menunjukkan penampilan terbaiknya tanpa harus melihat lawan mainnya datang dari tim enam besar atau tidak.
"Saya tak mengerti apa yang maksud dengan 'enam besar' karena tim-tim itu ada dalam enam besar klasemen. Saya mencetak gol dan assist saat menghadapi mereka. Saya mencetak gol musim ini ketika melawan Tottenham. Tetapi sejumlah orang tidak menganggap penalti," ujar Bruno dari Mirror Football.
"Saya tahu semua mengharapkan Bruno mencetak gol atau assist dalam setiap laga, karena ketika saya datang saya bermain bagus. Jika Anda lihat statistik saya, publik merasa Bruno telah mencetak gol atau assist dalam setiap pertandingan. Saya ingin melakukan itu, namun tak perlu melihatnya datang dari tim enam besar atau tidak," tutupnya.
Tekanan terhadapnya sejatinya masih datang menghampirinya, karena Bruno Fernandes diharapkan dapat membantu MU untuk meraih kemenangan di laga melawan rival sekotanya, Manchester City pada hari Minggu (7/3) pukul 23:30 WIB.