Bundesliga: 4 Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Kelanjutan Kompetisi di Jerman
Oleh Dananjaya WP
Bundesliga di Jerman menjadi satu-satunya kompetisi sepakbola top di Eropa yang sudah berada dalam tahap lanjutan untuk menjalani sisa kompetisi musim 2019/20. Rangkaian pertandingan akan kembali dijalani pada Sabtu (16/5) dan Minggu (17/5) waktu setempat. DFL selaku Asosiasi Liga Jerman sudah mencapai kesepakatan dengan Pemerintah dan otoritas kesehatan di negara tersebut.
Pandemi Covid-19 membuat kelanjutan kompetisi di Jerman akan berbeda dengan kondisi sebelum kompetisi ditunda. Berikut adalah empat hal yang perlu diketahui mengenai kelanjutan kompetisi di Jerman.
1. Top Skorer
Robert Lewandowski (Bayern Munchen) saat ini memiliki koleksi gol terbanyak dengan catatan 25 gol dalam 23 pertandingan. Lewandowski disusul oleh Timo Werner (RB Leipzig) dengan catatan 21 gol dalam 25 pertandingan. Jadon Sancho (Borussia Dortmund) berada di posisi ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak dengan catatan 14 gol dalam 23 pertandingan.
2. Klasemen Sementara
Bayern Munchen saat ini berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 55 poin dari 25 pertandingan, disusul oleh Borussia Dortmund dengan 51 poin dalam jumlah pertandingan yang sama. RB Leipzig berada di peringkat ketiga (50 poin dari 25 pertandingan), disusul Borussia Monchengladbach (49 poin dari 47 pertandingan). Keempat klub tersebut akan lolos ke Liga Champions apabila tidak terdapat perubahan posisi klasemen.
Bayer Leverkusen berada di peringkat kelima (47 poin dari 25 pertandingan), dan akan langsung lolos ke fase grup Liga Europa. Sementara Schalke (37 poin dari 25 pertandingan) akan mengikuti babak kualifikasi agar dapat masuk ke fase grup. Posisi ketujuh diisi oleh VfL Wolfsburg (36 poin dari 25 pertandingan).
SC Freiburg mengisi peringkat kedelapan (36 poin dari 25 pertandingan), disusul Hoffenheim (35 poin). Koln berada di peringkat kesepuluh (32 poin), dengan Union Berlin di peringkat kesebelas (30 poin), Eintracht Frankfurt di peringkat ke-12 (28 poin dari 24 pertandingan), Hertha Berlin di peringkat ke-13 (28 poin).
Augsburg berada di peringkat ke-14 (27 poin), Mainz di peringkat ke-15 (26 poin). Fortuna Dusseldorf berada di peringkat ke-16 (22 poin) dan akan mengikuti pertandingan penentu degradasi apabila bertahan hingga akhir musim. Werder Bremen (18 poin dari 24 pertandingan) dan Paderborn (16 poin) akan langsung terdegradasi ke divisi kedua apabila tidak dapat keluar dari zona degradasi.
3. Rangkaian Pertandingan
Bundesliga (divisi pertama dan kedua) akan memulai rangkaian pertandingan sisa musim kompetisi 2019/20 pada Sabtu (16/5) dan Minggu (17/5) waktu setempat. Hanya terdapat dua tim (Eintracht Frankfurt dan Werder Bremen) yang baru menjalani 24 pertandingan, sementara sisa 16 tim sudah menjalani 25 pertandingan.
Rangkaian pertandingan akan berlangsung dengan normal dan diperkirakan akan berakhir pada 27 sampai 28 Juni waktu setempat. Setiap pertandingan akan berlangsung tanpa penonton, dan kebijakan tersebut berpeluang tetap dipertahankan hingga vaksin yang dapat digunakan untuk Covid-19 sudah dikembangkan dan memasuki tahap uji klinis terakhir.
4. Protokol Kesehatan
Mengingat rangkaian pertandingan akan berlangsung di tengah pandemi Covid-19, protokol kesehatan yang berbeda ditetapkan sebagai langkah antisipasi. Setiap tim akan menempatkan pemain dan staff yang terlibat di dalam hotel untuk mengurangi kegiatan di luar yang tidak diperlukan, dan mengurangi risiko penyebaran. Pemeriksaan kesehatan juga akan dilakukan secara rutin, sekaligus segala prosedur untuk menjaga kebersihan.
Pemeriksaan akan dilakukan dua kali dalam setiap pekan, dan satu hari sebelum pertandingan. Apabila terdapat pemain atau staff yang mendapatkan hasil tes positif, keputusan berada di tangan otoritas kesehatan dari wilayah tim yang bersangkutan, seperti apa yang terjadi dengan Dynamo Dresden di divisi kedua.
Setiap pertandingan akan dihadiri oleh 322 orang, yang meliputi pemain, staff, dan otoritas kesehatan yang diperlukan. Kedatangan segala pihak yang terlibat juga akan dibagi menjadi beberapa gelombang, kebersihan juga tetap dijaga dengan prosedur sterilisasi terhadap seluruh ruangan yang digunakan.
Suasana pertandingan juga akan menjadi berbeda dengan tidak adanya jabat tangan antar pemain maupun wasit, tingkat selebrasi dikurangi, dan prosedur menjaga jarak juga diterapkan di bangku cadangan, atau bangku penonton apabila tidak memungkinkan.