Cetak Dua Gol, Riyad Mahrez Akui Manfaatkan Kepanikan dari Paris-Saint Germain
Oleh Kemas Trimukti
Manchester City asuhan Pep Guardiola, berhasil melangkah ke babak final Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah klub usai mampu menaklukan Paris-Saint Germain dengan total agregat 4-1 di semifinal.
Pada leg kedua, PSG sejatinya yang lebih dahulu memberikan tekanan berarti ke gawang Man City yang dikawal oleh, Ederson Moraes. Namun, Les Parisiens justru mendapatkan nasib buruk lantaran serangan balik dari The Cityzens berbuah manis lantaran Riyad Mahrez dapat membuka keunggulan.
Setelah unggul 1-0 pada babak pertama, tim tuan rumah nyatanya lebih bisa mengendalikan permainan yang membuat Mahrez, kembali mencatatkan namanya ke papan skor untuk kedua kalinya sekaligus memastikan tempat Man City ke partai puncak.
Menanggapi penampilan impresifnya, Mahrez pun memuji rekan satu timnya dan mengklaim apabila Les Parisiens terlihat bermain dengan situasi panik di babak kedua, setelah tertinggal agregat gol dari Man City.
"Itu adalah pertandingan yang sangat bagus. Kami, memang tidak memulai dengan baik dan saya tidak berpikir, Man City memiliki babak pertama yang sangat bagus. Namun, kami berhasil mencetak gol," ujar Mahrez dari Goal.
“Kami bermain bagus di babak kedua dan bisa menambahkan gol. Mereka, kehilangan keberanian dan mulai terlihat panik. Setelah Angel Di Maria dapat kartu merah, tim bermain lebih nyaman," tutupnya.
Kini, Man City berpeluang untuk meraih trofi ketiganya pada musim ini usai berhasil menjuarai Piala Liga dan tinggal selangkahnya menjuarai kompetisi Liga Inggris.