Chelsea 1-1 Liverpool : 6 Poin Penting dari Laga di Stamford Bridge
- Nicolas Jackson menunjukkan peran impresif
- Liverpool mengawali pertandingan dengan baik
- Mauricio Pochettino menjalani debutnya dengan hasil imbang
- Eksperimen Cody Gakpo tak berjalan sempurna
Oleh Kemas Trimukti
Kedua tim yang sedang membangun timnya kembali yaitu Chelsea dan Liverpool, sudah saling bentrok di laga pembuka Liga Inggris 2023/24. Keduanya, sejatinya sama-sama menunjukkan penampilan menjanjikan dengan kerap kali menciptakan peluang-peluang berharga untuk mencetak gol.
Pada akhirnya, Mauricio Pochettino dan Jurgen Klopp harus menerima hasil imbang. Sebab, pertandingan selesai dengan skor 1-1 dan pemain yang mencatatkan nama ke papan skor adalah Luis Diaz dan Axel Disasi.
Berikut adalah enam poin penting dari laga tersebut.
Chelsea
Enzo Fernandez bisa jadi sosok krusial di lini tengah Chelsea
Menjadi pemain muda terbaik di Piala Dunia 2022, Chelsea pun harus mengeluarkan 107 juta Paun untuk mengamankan jasa Enzo Fernandez. Awal kedatangan ke Stamford Bridge, banyak yang merasa jika harga transfernya terlalu mahal.
Namun, Enzo secara perlahan mulai menunjukkan tajinya. Pada laga melawan Liverpool, dirinya dipercayai bersama Conor Gallagher untuk membangun dan menyeimbangkan permainan The Blues. Penampilannya, benar-benar memberikan dampak positif dalam menggerakan bola ke lini belakang The Reds.
Penampilan Enzo yang baik dalam penguasaan bola, menjadikan dirinya pun mulai diprediksi akan terus menjadi sosok penting bagi skuad asuhan Mauricio Pochettino pada musim 2023/24 ini.
Perubahan taktik Mauricio Pochettino dari 4-2-3-1 ke 3-5-2
Setelah menjalani pramusim dengan menggunakan taktik 4-2-3-1, Mauricio Pochettino secara mengejutkan mengubahnya menjadi 3-5-2 saat menjalani laga pembuka Liga Inggris 2023/24 kontra Liverpool.
Menggunakan tiga bek, Chelsea nyatanya berhasil memberikan Liverpool masalah lewat atau tanpa bola. Pemain kunci untuk melakukannya itu, nampak terdapat pada dua bek sayapnya yaitu Ben Chilwell dan Reece James.
Adanya dinamika penyerangan dari sisi sayap yang membahayakan tim lawan, maka Pochettino diprediksi bisa kembali menerapkan taktik tersebut di laga-laga selanjutnya.
Penampilan menjanjikan dari Nicolas Jackson
Penyerang anyar Chelsea, Nicolas Jackson masih belum mencatatkan nama ke papan skor. Meski demikian, penampilan nampak bisa merepotkan lini pertahanan Liverpool dengan kecepatan yang dimilikinya.
Melihat hal itu, Jackson pun hanya perlu meningkatkan kualitas penyelesaian akhirnya untuk menjadi mesin gol baru.
Liverpool
Agresivitas permainan Liverpool kembali terlihat
Pada masa kesuksesannya di Borussia Dortmund, Jurgen Klopp sudah identik dengan gaya heavy metalnya. Permainan menyerang tanpa henti untuk membuat frustrasi lawan, dan itu kembali terlihat saat menghadapi Chelsea.
Dengan memainkan Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, dan Cody Gakpo, The Reds memberikan masalah serius untuk Chelsea dari babak pertama, namun mereka memiliki masalah dalam keseimbangan tim yang menjadikan Klopp sangat membutuhkan gelandang bertahan.
Eksperimen Cody Gakpo tak berjalan sempurna
Cedera yang dialami Thiago Alcantara dan Liverpool tak punya opsi banyak di lini tengah, maka Jurgen Klopp memutuskan untuk menurunkan Cody Gakpo sebagai gelandang.
Nahasnya, eksperimen tersebut tak berjalan begitu baik. Pemain asal Belanda itu, kerap kali nampak ragu-ragu untuk membangun serangan dan kesulitan dalam melakukan umpan-umpan terarah ke rekan-rekannya.
Ben Doak pemain yang bisa bersinar di musim 2023/24
Sejak pramusim, Jurgen Klopp sudah memberikan pujian kepada pemain muda berusia 17 tahun, Ben Doak. Pada akhirnya, dirinya pun dipercayai untuk dapatkan menit bermain di laga pembuka Liga Inggris 2023/24 dengan menggantikan peran Mohamed Salah.
Bermain selama 14 menit, aksinya terbilang krusial yang mencatatkan enam sentuhan di lini penyerangan, sehingga bakatnya patut diwaspadai pada musim ini.