Chelsea 2-0 Palace: Hasil Pertandingan dan Rating Pemain - Piala FA 2021/22
Oleh Arief Hadi Purwono
Thomas Tuchel menurunkan taktik favorit 3-4-3 masih tanpa Romelu Lukaku di lini depan. Kai Havertz jadi pilihan di lini depan bersama Mason Mount dan Timo Werner. Chelsea sudah mengambilalih tempo laga sejak menit pertama.
Palace bertahan dengan baik dan Chelsea terus mendominasi penguasaan bola, tapi Palace justru menciptakan ancaman berbahaya pada menit 36.
Kemelut terjadi di kotak penalti Chelsea dari situasi tendangan bebas, Cheikhou Kouyate melepaskan tendangan keras dan bola ditepis Edouard Mendy. Joachim Andersen menyambar bola rebound tapi tak masuk ke dalam gawang.
Itu jadi peluang nyata berbahaya yang terlihat di paruh pertama. Laga berakhir tanpa gol di babak pertama. Sejauh ini Palace membendung serangan Chelsea dengan baik.
Di babak kedua permainan tetap sama dengan naiknya intensitas bermain Chelsea. Kesabaran Chelsea membangun serangan pun berbuah gol di Wembley.
Pada menit 65 setelah bola dicuri dari Tyrick Mitchell, Havertz mengarahkan bola yang terdefleksi dan diterima oleh Ruben Loftus-Cheek. Gelandang asal Inggris melepaskan tendangan kencang yang berbuah gol. 1-0 Chelsea unggul.
Keunggulan Chelsea bertambah di menit 76. Dari serangan yang dibangun Timo Werner, bola diberikan kepada Mason Mount yang berlari ke kotak penalti dan mencetak gol kedua Chelsea. 2-0 Chelsea menjauh.
Sejumlah pergantian sudah dilakukan kedua pelatih dan tidak ada perubahan signifikan. Chelsea melaju ke final Piala FA dan akan menantang Liverpool dengan skor 2-0 atas Crystal Palace.
1. Kiper dan Lini Belakang
Edouard Mendy (7/10): Melakukan penyelamatan penting dari peluang Kouyate dan menjaga clean sheets Chelsea hingga akhir laga.
Antonio Rudiger (6/10): Tetap tampil sigap, solid, dan disiplin di pertahanan meski tidak bermain agresif seperti biasanya, Rudiger tetap tampil bagus.
Andreas Christensen (7/10): Berkebalikan dengan Rudiger, Christensen tampil bagus menangkal lini serang Palace yang punya kombinasi kecepatan dan kekuatan fisik.
Reece James (7/10): Kali ini menjadi bek kanan dalam formasi tiga bek. Performanya pun tak mengecewakan. James disiplin di lini belakang dan sering naik membantu serangan.
2. Lini Tengah
Marcos Alonso (6/10): Bekerja keras sebagai bek sayap kiri dan tidak ada yang spesial dari penampilannya. Kala membantu serangan juga tidak banyak mengancam pertahanan Palace.
Mateo Kovacic (6/10): Bermain hanya selama 26 menit sebelum digantikan karena cedera. Dalam waktu singkat itu Kovacic mengatur tempo bermain dengan baik di lini tengah.
Jorginho (5/10): Ceroboh kala menguasai bola dan tak terlihat meyakinkan. Bukan penampilan terbaik dari Jorginho.
Cesar Azpilicueta (6/10): Solid di sisi kanan permainan Chelsea. Bertahan dengan baik, juga selalu ada ketika Chelsea membangun serangan.
3. Lini Depan
Mason Mount (8/10): Tajam dalam bermain, membantu tim dalam mendistribusikan bola, bekerja keras hingga akhirnya mencetak gol penentu kemenangan Chelsea.
Timo Werner (7/10): Menunjukkan pergerakan tanpa bola yang bagus, bekerja keras mencari ruang, dan pada akhirnya memberikan assist untuk gol Mount.
Kai Havertz (6/10): Bukan hari terbaik Havertz. Tidak terlihat tajam dan keputusannya dalam mendribel bola juga terlalu memaksakan diri.