Reece James Terkejut dengan Revolusi Chelsea di Bawah Arahan Thomas Tuchel
Oleh Amanda Amelia
Serangkaian hasil buruk dan inkonsistensi yang dialami Chelsea membuat manajemen klub memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Frank Lampard, pelatih asal Inggris itu resmi lengser pada 25 Januari 2021, atau satu hari pasca The Blues mengatasi perlawanan Luton Town di babak keempat Piala FA.
Tak memerlukan waktu lama, Thomas Tuchel pun langsung ditunjuk sebagai pelatih anyar, pria asal Jerman tersebut menandatangani kontrak selama 18 bulan.
Keputusan mengangkat Tuchel sepertinya memang merupakan sebuah langkah tepat, di bawah arahannya, The Blues kembali menemukan bentuk performa terbaik dan baru menelan dua kekalahan dari 18 pertandingan. Klub asal London tersebut juga sudah mengamankan satu tempat di semifinal Piala FA dan semifinal Liga Champions.
Melihat peningkatan performa tim, sebuah pernyataan menarik disampaikan oleh Reece James, pemain berposisi bek kanan tersebut mengaku sangat terkejut dengan revolusi Chelsea pasca ditangani Tuchel.
"Musim ini dimulai dengan sedikit aneh, jika Anda kemudian mengatakan bahwa Chelsea akan berada di sini (semifinal Liga Champions dan Piala FA) di awal musim, mungkin tidak akan ada orang yang akan mempercayai Anda," ujar Reece James seperti dilansir Mirror.
"Hal tersebut (mengamankan satu tempat di semifinal Liga Champions dan Piala FA) hanya bisa terwujud dengan kerja keras. Kami pun tetap rendah hati, bekerja sebagai sebuah tim dan bersatu. Itu yang membuat semua hal menjadi mungkin. Kini Chelsea juga merasa percaya diri di setiap pertandingan," tambahnya.
Di babak semifinal Liga Champions, Chelsea akan menantang salah satu tim unggulan Real Madrid, leg pertama akan diselenggarakan pada 27 April dan 4 Mei mendatang, namun sebelumnya mereka akan terlebih dulu berusaha untuk mengunci satu tempat di partai final Piala FA saat menantang Manchester City, Sabtu (17/4).