Chelsea Berpeluang Besar Tunjuk Mauricio Pochettino Sebagai Pelatih Baru
Oleh Dananjaya WP
Chelsea masih belum mencapai kepastian mengenai siapa yang akan menjadi pelatih utama mereka pada musim 2023/24. Kegagalan yang dirasakan dengan Graham Potter membuat mereka melakukan dua pergantian pelatih pada musim 2022/23.
Pengumuman mengenai sosok yang akan menjadi pelatih baru The Blues diperkirakan akan tiba jelang akhir musim ini. Beberapa nama dikaitkan dalam proses seleksi ini. Seiring dengan berjalannya waktu, Julian Nagelsmannn dan Luis Enrique keluar dari proses tersebut. Sementara Mauricio Pochettino, Vincent Kompany, dan satu nama yang belum diberitakan menjadi tiga kandidat yang diunggulkan.
Baca Juga
- Mauricio Pochettino Menjadi Salah Satu Kandidat Unggulan Pelatih Utama Chelsea
- Mengapa Julian Nagelsmann Bukan Lagi Kandidat Utama Pelatih Chelsea
- Vincent Kompany Bantah Kabar Menjadi Calon Pelatih Chelsea
Kini, menurut laporan dari 90min, Chelsea nampak akan segera mencapai kesepakatan dengan Mauricio Pochettino. Proses pembicaraan antara manajemen klub dan Pochettino berlangsung dengan positif. Tetapi saat ini masih terdapat cukup banyak hal yang perlu diselesaikan sebelum kesepakatan dapat dicapai antara kedua pihak tersebut.
Pochettino disebut berminat untuk melanjutkan kariernya di Stamford Bridge. Pelatih asal Argentina itu juga memberi kesan positif kepada manajemen Chelsea – terutama terkait rencana untuk memanfaatkan skuad yang ada saat ini. Pochettino disebut merasa tim London Barat itu hanya kekurangan beberapa pemain – terutama penyerang tengah – untuk kembali bersaing di papan atas.
Informasi dari manajemen Chelsea menyatakan bahwa hal ini tidak berarti bahwa Pochettino dipastikan menjadi pelatih utama baru. Manajemen klub tersebut tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Chelsea tidak ingin mengulang kesalahan yang mereka lakukan ketika mendatangkan Graham Potter dari Brighton & Hove Albion. Potter mendapatkan kontrak jangka panjang, tetapi hanya dapat bertahan selama kurang lebih tujuh bulan sebelum kehilangan posisi tersebut.