Cole Palmer Masih Tak Menyangka Mauricio Pochettino Berpisah dengan Chelsea
- Chelsea memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Pochettino di akhir musim 2023/24
- Cole Palmer tunjukkan rasa kekecewaan atas keputusan itu
Oleh Kemas Trimukti

Pemain andalan Chelsea, Cole terus menunjukkan rasa kekecewaan saat pihak klub memutuskan untuk mengakhiri kerja sama Mauricio Pochettino sebagai pelatih utama. Karena, dia merasa pelatih Argentina itu telah mengeluarkan versi terbaiknya.
"Saat pertama kali datang, dia memasang fondasi dan memastikan semua orang tahu apa yang diperlukan. Lalu dia mulai mengajari kami apa yang ingin dia lakukan. Tapi pertama-tama, kami perlu permulaan itu. Sebagai seorang pelatih, dia mendorong Anda untuk lebih baik," ujar Palmer dari Goal.
"Dia sangat baik untuk saya. Dia membuat saya tetap santai dan kami memiliki hubungan yang sangat baik. Dia memiliki tugas yang sulit, separuh tim sedang cedera, jadi itu sulit baginya. Namun, semua pemain menyukainya dan dia juga sangat penting bagi saya," tutupnya.
🚨🗣 Cole Palmer on Mauricio Pochettino leaving:
— Chelsea Dodgers (@TheBlueDodger) May 29, 2024
"He had a tough job, half the team has been injured — some very important players, too — so it's been difficult for him."
"But everyone loved him. All the players did and he's been very important for me as well."
(@MailSport)… pic.twitter.com/j9cLGza65h
Di bawah kepelatihan Pochettino, Palmer yang baru bergabung dengan The Blues di musim panas 2023 lalu, nyatanya memang bisa menyetel secara cepat dan menikmati taktik yang diterapkan oleh mantan pelatih PSG itu.
Palmer, bahkan menjadi pemain andalan dalam segi ketajaman. Karena, dia menutup musim 2023/24 lewat kontribusi 25 gol dan 15 assist dari 45 pertandingan di seluruh kompetisi. Berkat penampilan apik itu, dirinya dipercayai untuk masuk ke skuad timnas Inggris pada gelaran Piala Eropa 2024 nanti.