Crystal Palace 3-0 Arsenal: Hasil Pertandingan dan Rating Pemain - Liga Inggris 2021/22
Oleh Arief Hadi Purwono
Catatan empat laga tak pernah kalah Arsenal melawan Crystal Palace telah berakhir. The Gunners takluk 0-3 di Selhurst Park, Selasa (05/04) dini hari WIB, pada pekan 31 Liga Inggris. Hasil ini semakin memanaskan persaingan di empat besar Liga Inggris.
Arsenal memiliki rekor bagus saat melawan Crystal Palace. Tapi Palace saat ini tim yang tangguh di bawah arahan legenda Arsenal, Patrick Vieira. Benar saja, seisi Selhurst Park langsung bergemuruh kencang di menit 16 ketika Palace unggul.
Striker Palace, Jean-Philippe Mateta, berada di posisi yang bagus kala menanduk bola yang dibelokkan oleh Jacob Andersen setelah Conor Gallagher mengambil tendangan bebas. Aaron Ramsdale tak dapat menepisnya. 1-0 Palace unggul.
Arsenal yang punya pertahanan bagus tiba-tiba terlihat rapuh kala Palace mencetak gol kedua di menit 24. Berawal dari assist Andersen dari umpan terobosan, Gabriel dan Nuno Tavares, tak dapat memotongnya dan Jordan Ayew mencetak gol. 2-0 Palace menjauh dan bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Mikel Arteta ingin Arsenal bermain ofensif dengan memasukkan Gabriel Martinelli dan Eddie Nketiah, tapi justru Palace yang semakin menjauh dengan gol ketiga di menit 76.
Penalti diberikan wasit setelah meninjau VAR dan terlihat adanya pelanggaran Martin Odegaard kepada Wilfried Zaha. Zaha mengeksekusi penalti dan sukses menaklukkan Ramsdale. Palace menjauh dengan skor 3-0.
Palace bertahan habis-habisan menjaga keunggulan itu dan sukses menjaganya hingga akhir laga, mencatatkan clean sheets sekaligus mengakhiri catatan minor lawan Arsenal. Palace menang 3-0.
1. Kiper dan Lini Belakang
Aaron Ramsdale (5/10): Tidak mendapatkan proteksi yang kuat seperti biasanya dari lini belakang, Ramsdale tak berkutik dengan tiga gol Palace.
Cedric Soares (4/10): Habis-habisan dibuat kewalahan oleh pergerakan lincah Zaha. Cedric juga kesulitan membantu serangan dan kepayahan saat bertahan menghadapi intensitas bermain Palace.
Ben White (5/10): Tidak tampil se-solid biasanya dan terlalu rileks dalam bertahan. White tak memperlihatkan sosok dominan di pertahanan Arsenal baik itu saat berduel atau saat mengoper bola.
Gabriel Magalhaes (4/10): Buruk kala mengoper bola dan zona bertahannya mudah dieksploitasi pemain Palace. Bukan hari terbaik Gabriel.
Nuno Tavares (4/10): Dapat kepercayaan bermain dan menyiakannya. Tavares tak berkembang: buruk saat bertahan, penempatan posisi buruk, kalah dalam duel perebutan bola, hingga tak tenang saat mengontrol bola.
2. Lini Tengah
Thomas Partey (5/10): Tidak terlihat mengontrol lini tengah Arsenal dan akurasi operannya buruk di laga ini. Partey tak kuasa untuk mengatur ritme bermain di tengah.
Granit Xhaka (4/10): Menerima kartu kuning dan permainannya relatif biasa saja, tidak dapat mengontrol lini tengah Arsenal melawan Palace yang agresif.
Bukayo Saka (4/10): Sudah berupaya keras bergerak di sisi kiri hingga kanan permainan tapi permainannya tak juga berkembang.
Martin Odegaard (5/10): Lawan terus menjaganya ketat hingga Odegaard tak bebas mengkreasikan serangan Arsenal. Tak ayal permainan Arsenal tak berkembang.
Emile Smith Rowe (5/10): Tak dapat menciptakan peluang berbahaya di pertahanan Palace dan tak mengambil risiko dalam permainannya.
3. Lini Depan
Alexandre Lacazette (4/10): Sulit menahan bola dengan baik, jarang mendapatkan suplai bola, tak terlibat dalam permainan Arsenal, dan tak menciptakan peluang.
4. Pemain Pengganti
Gabriel Martinelli (6/10): Menunjukkan alasan ia layak bermain jadi starter. Sejak Martinelli masuk permainan Arsenal membaik, lebih cepat mengalirkan bola, dan melakukan penetrasi. Sayang pertahanan Palace sudah terlalu rapat.
Eddie Nketiah (5/10): Berupaya keras mencetak gol dan satu peluangnya mengenai mistar gawang. Tidak beruntung.
Albert Lokonga (6/10): Menggantikan Partey yang cedera. Lokonga bermain tenang dalam mengontrol permainan di lini tengah, punya pergerakan bola bagus, serta sentuhan bola bagus.