Daftar Nominasi Penghargaan Castrol Game Changer 2021/22

Penghargaan Castrol Game Changer akan diberikan kepada pemain dengan kontribusi pembeda sepanjang kompetisi Liga Inggris musim 2021/22.

Ini menjadi musim yang patut dikenang dengan berbagai performa individual ayng fantastis, dan nominasi dari musim ini tersedia di bawah.

Klik di sini untuk memilih Castrol Game Changer dari Liga Inggris musim 2021/22.

1. Paul Pogba

Tanggal: 15/8/21

Pertandingan: Manchester United 5-1 Leeds United

Karier Paul Pogba di Manchester United sering memberi kesan negatif, tetapi juara Piala Dunia ini menunjukkan performa yang brilian ketika Leeds United dikalahkan pada pertandingan pembuka musim ini.

Setan Merah meraih kemenangan 5-1 menghadapi pesaing historis mereka di Old Trafford, dengan performa Game Changers dari Pogba yang memulainya dengan assist untuk gol pembuka yang dicetak oleh Bruno Fernandes.

Pemain asal Prancis itu kemudian memberi umpan matang yang mengembalikan keunggulan United, sebelum memberi assist ketiga yang menjadi gol kedua Bruno. Pogba tidak berhenti di momen itu, umpan silangnya kemudian membantu Fred untuk mencetak gol dalam laga dengan skor yang signifikan.

2. Aaron Ramsdale

Tanggal: 30/10/21

Pertandingan: Leicester City 0-2 Arsenal

Apabila Anda ingin melihat penampilan penjaga gawang dalam kualitas tertingi, performa Aaron Ramsdale pantas masuk dalam kategori Game Changer ketika Arsenal berhadapan dengan Leicester City di King Power Stadium.

Pemain Timnas Inggris ini melakukan banyak penyelamatan untuk memastikan skuad Mikel Arteta mempertahankan momentum, dan menjaga kendali di kotak penalti begitu pula dengan suporter Leicester – yang merasakan emosi dari performanya sepanjang laga.

Momen penting dari performa Ramsdale adalah penyelamatan dengan ujung jarinya dari tendangan bebas James Maddison, sebelum langsung berdiri untuk menggagalkan tendangan Jonny Evans yang berusaha mencetak gol dari bola mentah.

3. Steven Bergwijn

Tanggal: 19/1/22

Pertandingan: Leicester City 2-3 Tottenham Hotspur

Ketika laga berlangsung 79 menit di King Power Stadium dan Tottenham tertinggal 1-2, Antonio Conte menggunakan bangku cadangan untuk menurunkan Steven Bergwijn. Apa yang tidak diketahuinya saat itu adalah pemain asal Belanda itu menciptakan rekor Liga Inggris baru dalam performa Game Changer.

Bergwijn mencetak gol penyeimbang dramatis pada menit ke-94 dan 52 detik, mencetak gol dari jarak dekat yang nampak memberi satu poin untuk Spurs. Tetapi tidak ada yang menyangka ketika ia berlari cepat ke dekat gawang hanya beberapa saat kemudian, dan melewati Kasper Schmeichel untuk mencetak gol penentu kemenangan.

Tidak ada tim yang tertinggal di Liga Inggris dalam rentang waktu 79 menit dan kemudian membalikkan keadaan untuk meraih kemenangan.

4. Cristiano Ronaldo

Tanggal: 12/3/22

Pertandingan: Manchester United 3-2 Tottenham

Musim 2021/22 menjadi perjalanan yang buruk bagi Manchester United, tetapi kita hanya dapat membayangkan kondisi tim apabila mereka tidak mendatangkan Cristiano Ronaldo pada awal musim ini.

Legenda Portugal ini terus memiliki konsistensi mencetak gol, dan menunjukkan performa Game Changer ketika menghadapi Tottenham di Old Trafford.

Ronaldo mencetak gol pembuka untuk United, mencetak gol dari jarak 23 meter, sebelum menunjukkan insting untuk memanfaatkan umpan matang dari Jadon Sancho. Spurs kembali mencetak gol penyeimbang melalui gol bunuh diri Harry Maguire, tetapi Ronaldo yang saat ini berusia 37 tahun, mencetak gol penentu melalui sundulan berkat sepak pojok.

5. Kevin De Bruyne

Tanggal: 11/5/22

Pertandingan: Wolverhampton Wanderers 1-5 Manchester City

Setelah Liverpool terpeleset kontra Tottenham empat hari sebelumnya, Manchester City datang ke Molineux untuk berhadapan dengan Wolves dengan mengetahui bahwa mereka harus memanfaatkan hasil tersebut.

Skuad Pep Guardiola tidak hanya berhasil melakukannya, mereka menunjukkan performa meyakinkan untuk menang telak atas tim tuan rumah – dengan performa Game Changer dari Kevin De Bruyne.

Bintang Belgia ini tidak hanya mencetak satu, dua, atau tiga, tetapi empat gol dalam 60 menit pertama pertandingan ini – dengan hat-trick pada 24 menit untuk mencetak hat-trick tercepat musim ini. Wolves tidak dapat mengadangnya, dengan kemenangan yang membuat City pada akhirnya keluar sebagai juara Liga Inggris.

6. Ilkay Gundogan

Tanggal: 22/5/22

Pertandingan: Manchester City 3-2 Aston Villa

Manchester City berpeluang gagal mendapat titel Liga Inggris pada hari terakhir apabila tidak ada Ilkay Gundogan.

Tertinggal 0-2 dengan sisa waktu 14 menit, pemain Timnas Jerman itu memberi kontribusi yang diharapkan ketika dibutuhkan oleh timnya dengan performa Game Changer yang luar biasa.

Gol pertamanya datang dari sundulan yang tidak dapat dihalau Robin Olsen pada tiang jauh, sebelum Rodri menyamakan kedudukan dua menit kemudian dengan tendangan jarak jauh. Dukungan di Etihad Stadium memberi kontribusi, Gundogan melengkapi keberhasilan timnya membalikkan keadaan lima menit setelah gol pertamanya.

Membaca suasana laga dengan brilian, Gundogan mencetak gol di tiang jauh berkat umpan De Bruyne, memastikan timnya meraih titel Liga Inggris keempat dalam lima tahun terakhir