Daftar Pelatih Terbaik Sepanjang 2022 versi 90min Indonesia
Oleh Dananjaya WP
Rangkaian kompetisi sepak bola 2022 telah berakhir dan tentunya terdapat tim atau negara yang meraih kesuksesan. Beberapa ekspektasi dapat dipenuhi, kejutan juga mewarnai dunia sepak bola sepanjang tahun.
Sorotan tinggi diberikan kepada berbagai pemain yang berperan terhadap kesuksesan tim atau negara mereka masing-masing. Tetapi pujian juga patut diberikan kepada pelatih yang menjadi juru taktik dan menjaga kondisi mental dari pemain-pemain mereka ke jalan kesuksesan.
Berikut adalah daftar sepuluh pelatih terbaik dalam dunia sepak bola sepanjang 2022 versi 90min Indonesia.
Oliver Glasner
Eintracht Frankfurt menjadi salah satu tim kejutan di sepak bola Eropa sepanjang 2022. Tim Bundesliga itu keluar sebagai juara Liga Europa 2021/22, dengan meraih kemenangan atas Rangers dalam laga final. Oliver Glasner sebagai pelatih utama patut mendapat pujian berkat pencapaiannya.
Sepanjang babak penyisihan, Eintracht Frankfurt menyingkirkan FC Barcelona dan West Ham United. Pertandingan kontra Barca di Camp Nou menjadi momen indah dalam perjalanan mereka di kompetisi ini. Kemenangan dengan skor 3-2 diiringi dengan stadion yang didominasi oleh suporter tim tamu.
Glasner dan Frankfurt finis di peringkat kesebelas Bundesliga 2021/22. Tetapi peningkatan yang konsisten berlanjut pada musim 2022/23. Pada akhir paruh pertama, mereka berada di peringkat keempat klasemen sementara.
Mikel Arteta
Perkembangan yang ditunjukkan oleh Arsenal dalam beberapa musim terakhir patut mendapat sorotan tinggi. Serial dokumenter All or Nothing yang memperlihatkan kondisi di dalam tim pada musim 2021/22 menunjukkan perkembangan tim yang dipimpin oleh Mikel Arteta.
Setelah mengakhiri kompetisi Liga Inggris pada musim tersebut di luar posisi empat besar, Arteta kini sukses memimpin The Gunners ke posisi puncak klasemen sementara. Arsenal kini memiliki peluang yang signifikan untuk mengakhiri puasa gelar Liga Inggris yang sudah berlangsung selama 18 tahun.
Luciano Spalletti
Upaya Napoli untuk mengakhiri puasa gelar Liga Italia yang sudah berlangsung dalam waktu yang lama dapat berakhir. Setelah beberapa kali merasakan kegagalan dalam era Maurizio Sarri, kini Il Partenopei mendapat harapan baru berkat kedatangan Luciano Spalletti sebagai pelatih utama.
Napoli menutup paruh pertama musim 2022/23 di puncak klasemen sementara. Mereka unggul delapan poin atas AC Milan – juara bertahan – yang berada di peringkat kedua. Napoli juga unggul atas Juventus dan Inter, dua tim yang dipandang dapat bersaing ketat untuk memperebutkan gelar juara.
Walid Regragui
Berbagai kejutan terjadi sepanjang Piala Dunia 2022 di Qatar. Salah satu yang mendapat sorotan tinggi pada awal hingga titik akhir adalah pencapaian Timnas Maroko. The Atlas Lions menjadi tim dari benua Afrika pertama yang mencapai babak semifinal.
Kepemimpinan Walid Regragui – yang ditunjuk sebagai pelatih utama tiga bulan sebelum turnamen ini – menjadi bagian vital dari pencapaian tersebut. Taktik dan motivasi yang diberikan oleh Regragui menjadi kunci bagi Maroko. Seandainya permasalahan cedera tidak melanda timnya, mungkin mereka dapat melaju lebih jauh.
Zlatko Dalic
Timnas Kroasia memang menjadi finalis pada Piala Dunia 2018. Tetapi mereka datang ke turnamen berikutnya dengan pemain-pemain kunci yang sudah mendekati titik akhir karier mereka. Secara mengejutkan, Kroasia berhasil mencapai babak semifinal.
Zlatko Dalic kembali menjadi sosok yang penting dalam pencapaian Luka Modric dan rekan-rekannya. Dalic sempat diragukan ketika pertama kali mendapatkan posisi tersebut (mulai dari kapabilitas hingga unsur politik). Setelah turnamen ini berakhir, mungkin hanya sedikit yang meragukan kemampuan Dalic di kursi kepelatihan Kroasia.
Stefano Pioli
AC Milan sukses meraih gelar juara Liga Italia pada musim 2021/22. Keberhasilan itu mengakhiri puasa gelar yang berlangsung selama sebelas tahun. Rossoneri melalui beberapa krisis finansial dan manajemen untuk mencapai keberhasilan ini.
Stefano Pioli – yang sempat diragukan ketika menggantikan Marco Giampaolo – sukses membawa Milan ke era baru dan berpeluang melanjutkan kesuksesannya dalam beberapa waktu mendatang.
Thomas Tuchel
Chelsea menjalani 2022 yang diwarnai turbulensi di dalam maupun luar lapangan. Invasi Rusia ke Ukraina menjadi titik akhir dari era kepemilikan Roman Abramovich. Pada enam bulan pertama 2022, kehadiran Thomas Tuchel sebagai pelatih utama tim pria (dan Emma Hayes di tim wanita) vital dalam menjaga kondisi di dalam klub.
Tuchel kehilangan jabatannya tidak lama setelah musim 2022/23 dimulai. Meskipun terdapat penurunan performa yang berujung dengan pemutusan kontraknya, pelatih asal Jerman itu masih dicintai suporter The Blues dan namanya masih dikaitkan dengan beberapa posisi kepelatihan besar.
Didier Deschamps
Timnas Prancis datang ke Qatar untuk Piala Dunia 2022 dengan deretan masalah. Cedera dari beberapa pemain kunci diiringi dengan isu di luar lapangan. Namun Les Bleus tetap berhasil mengakhiri kutukan juara bertahan – dan bahkan mencapai babak final.
Kekalahan adu penalti dari Argentina sepatutnya tidak membuat kinerja Didier Deschamps sebagai pelatih utama lepas dari pujian. Masa depan Deschamps dengan Prancis saat ini mendapat sorotan. Mempertahankan sosok yang membawa tim ini menjuarai Piala Dunia pada 2018 dapat memberikan dampak yang signifikan.
Lionel Scaloni
Timnas Argentina datang ke Piala Dunia 2022 di Qatar sebagai salah satu unggulan juara. Rentetan laga tanpa kekalahan dan skuad yang dibawa menjadi dua alasan utama. Tetapi mereka memulai kompetisi tersebut dengan kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi.
Keberhasilan Lionel Scaloni membangkitkan para pemainnya, lolos dari fase grup, dan kemudian mencapai babak final – dan menjadi juara – membuktikan kemampuannya sebagai pelatih. Scaloni menunjukkan perkembangan taktik yang signifikan sepanjang turnamen ini, dan menjadi salah satu tim paling dinamis dalam turnamen tersebut.
Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti pantas disebut sebagai salah satu pelatih terbaik dalam era sepak bola modern. Pelatih yang berasal dari Italia itu memberikan gelar juara La Liga dan Liga Champions pada musim 2021/22 untuk Real Madrid.
Ancelotti berhasil meraih dua titel tersebut di tengah proses pembangunan jangka panjang yang berlangsung untuk skuad Los Blancos dalam beberapa tahun terakhir.