Daftar Pemain Terbaik Dunia Saat Ini Versi 90Min Indonesia

  • Sejumlah pemain menampilkan performa yang luar biasa dan tak jarang jadi sosok penting di dalam skuad.
  • Nama-nama seperti Kylian Mbappe, Jude Bellingham dan Erling Haaland ada dalam daftar.
Kylian Mbappe
Kylian Mbappe / Jean Catuffe/GettyImages
facebooktwitterreddit

Setiap pemain pasti memiliki target untuk terus menampilkan performa maksimal di setiap musimnya. Kali ini 90Min Indonesia mencoba menyusun daftar pemain terbaik dunia.

Publik tentu selalu berharap pemain dan tim kesayangannya akan menampilkan performa terbaik di setiap musimnya, pemain-pemain yang ada dalam daftar ini dapat dikatakan menjadi sosok penting di dalam skuad, baik itu di level klub maupun tim nasional.

Berikut adalah pemain terbaik dunia versi 90MiN indonesia.


*Daftar pemain masih akan bertambah di kemudian hari.

*Posisi bisa berubah di kemudian hari.


20. Yann Sommer

Yann Sommer
Yann Sommer / Stuart Franklin/GettyImages

Yann Sommer menjadi mimpi buruk bagi timnas Prancis di Euro 2020, setelah melakukan aksi heroik di drama adu penalti. Setelah itu, namanya mulai terus mencuat dan hengkang ke Bayern Munchen pada pertengahan musim 2022/23 untuk gantikan peran Manuel Neuer yang cedera.

Sejak membela Borussia Monchengladbach selama delapan setengah musim, kualitas Sommer sejatinya sudah terlihat di atas rata-rata. Tetapi, dia seolah jarang terekspos oleh media. Ketika pindah ke Inter, peranannya terus menunjukkan arah positif dengan membantu tim menduduki puncak klasemen Serie A 2023/24.

Jadi, kiper yang memiliki wajah mirip petenis, Rafael Nadal itu patut dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia saat ini.

19. Khvicha Kvaratskhelia

Khvicha Kvaratskhelia
Khvicha Kvaratskhelia / Ivan Romano/GettyImages

Cukup jarang yang mengetahui nama Khvicha Kvaratskhelia sebelum bermain ke Napoli di tahun 2022, mengingat bermain di klub negaranya Georiga, Dinamo Butami. Kualitas pemain berpostur tinggi 183cm ini, awalnya pun juga sempat diremehkan publik lantaran tak pernah bermain di lima top Liga Eropa sebelumnya.

Kvaratskhelia, nyatanya bisa menepis keraguan tersebut di musim perdana dengan Partenopei. Bersama dengan Victor Osimhen, dia menjadi sosok krusial untuk membawa Napoli meraih gelar Scudetto untuk pertama kalinya sejak tahun 1990 silam.

Berkat penampilan impresifnya di sektor penyerangan, dia bahkan sampai mendapatkan julukan baru yakni Kvaradona oleh para suporternya.

18. Florian Wirtz

Florian Wirtz
Florian Wirtz / Maja Hitij/GettyImages

Pemain asli akademi Bayer Leverkusen, Florian Wirtz sudah bermain ke skuad senior di usianya 17 tahun yang memecahkan rekor Kai Havertz sebagai pemain termuda untuk jalani debut pada tahun 2020 lalu.

Musim 2023/24 ini, Xabi Alonso pun juga bisa memanfaatkan bakat Wirtz secara maksimal. Karena, kualitasnya kembali terlihat ke arah positif usai dirinya sempat absen lama akibat cedera ACL pada musim 2022/23 lalu.

Sekarang, dia terus merupakan menjadi pemain penting untuk sektor penyerangan Die Adler.


17. Jamal Musiala

Jamal Musiala
Jamal Musiala / Matthias Hangst/GettyImages

Nama Jamal Musiala mulai melejit saat tembus skuad utama Bayern Munchen di musim 2020/21 lalu. Kala itu, usianya masih 17 tahun. Tetapi, tak menunjukkan rasa grogi sedikit pun untuk ambil bagian untuk mengisi penyerangan Die Roten.

Dicap sebagai bocah ajaib, Musiala terus menikmati performa terbaiknya dengan Bayern hingga sekarang. Melihat sekarang baru menginjak 21 tahun, maka perkembangannya menjadi pemain kelas dunia akan tetap terlihat dalam jangka panjang.

16. Dani Carvajal

Daniel Carvajal
Dani Carvajal / Mateo Villalba/GettyImages

Semenjak kembali ke Real Madrid di musim 2013/14, Dani Carvajal menjelma sebagai penting di lini pertahanan. Dia, juga bisa terbilang sebagai bek kanan yang underrated, karena jarang masuk ke perbincangan pemain berkelas dunia.

Namun, melihat gaya bermainnya yang energik dan agresif, tentu saja membuat Carvajal masuk ke dalam kriteria salah satu bek terbaik dunia. Tak hanya baik dalam bertahan, dia juga aktif menyerang dan mampu memberikan umpan yang baik untuk memberikan ancaman ke gawang lawan.

15. Andriy Lunin

Andriy Lunin
Andriy Lunin / Flor Tan Jun/GettyImages

Kehilangan kiper sekelas Thibaut Courtois karena cedera
ACL tentu seperti bencana. Namun, bagi tim sekelas Real Madrid, itu
menjadi sebuah tantangan yang harus ditemukan solusinya, apa pun
caranya. Kita belum akan bicara soal nama di posisi 15 ini. 

Real meminjam Kepa Arrizabalaga dari Chelsea sebagai
solusi dan tampilannya cukup memuaskan kendati tidak sesolid Courtois.
Sampai di sini, tak ada sinyal bagi Lunin untuk bisa menempati posisi
kiper utama Madrid. 

Kesempatan datang ketika pada November lalu Kepa
mengalami cedera saat pemanasan, dan Lunin mengalihkan perhatian
Ancelotti sejak saat itu. Pada babak 16 besar Liga Champions bulan
Februari lalu, Lunin sukses menyamai rekor Courtois dengan membuat
sembilan penyelamatan saat menghadapi RB Leipzig.

Jadi, ketika Courtois harus kembali menepi karena mendapatkan cedera lainnya Maret lalu, pendukung Madrid tidak merasa resah.

14. Antoine Griezmann

Antoine Griezmann
Antoine Griezmann / Diego Souto/GettyImages

Griezmann sepertinya hanya tercipta untuk Atletico Madrid. Setelah kembali ke Atletico, Griezmann seolah menemukan kembali jati dirinya sebagai penyerang serba bisa yang beroperasi agak lebih dalam daripada penyerang pada umumnya.

Ia memiliki kemampuan untuk memutus serangan lawan saat dibutuhkan, sekaligus siaga sebagai sosok yang memanfaatkan peluang cepat saat timnya dalam proses melakukan
serangan balik. 

Ia tak menemukan peran seperti ini saat berseragam
Barcelona, atau komposisi tim Katalan itu memang tidak diperuntukkan
untuk Griezmann. Kini, ia tampak lebih leluasa bergerak ke seluruh sisi
lapangan sembari mencetak gol. Griezmann menjadi pemain penting dalam
perjalanan Atletico Madrid menembus perempat final Liga Champions sejauh ini. 

13. Ruben Dias

Ruben Dias
Ruben Dias / Pedro Salado/GettyImages

Setelah menghambur-hamburkan begitu banyak uang untuk menemukan sosok bek ideal yang sanggup mengurai tuntutan ruwet seorang Pep Guardiola, Manchester City akhirnya menemukan Ruben Dias.

Kedua kakinya sama bagusnya, membuatnya dengan brilian mampu mengirim umpan ke segala sisi lapangan, menjadikannya sosok yang memenuhi standar bek modern, yang lihai membangun permainan dari lini belakang alih-alih sekadar menyetop pergerakan lawan di depan gawang. 

Sama dengan musim-musim sebelumnya, Dias tetap menjadi penggawa andalan di jantung pertahanan City musim 2023/24. Sejauh ini, City punya kans untuk mempertahankan gelar treble winner mereka musim lalu dan Dias menjadi salah satu elemen terpenting kenapa peluang itu tetap menyala.

Ketenangan tinggi, eksekusi umpan yang mumpuni, dan cerdik membaca pergerakan lawan, membuat Dias layak disebut sebagai salah satu bek terbaik dunia saat ini.

12. Toni Kroos

Toni Kroos
Toni Kroos / Diego Souto/GettyImages

Jika Modric masuk daftar, tak mungkin pula mengabaikan nama Toni Kroos. Sejak berseragam Madrid, bintang asal Jerman ini bisa dibilang menjadi salah satu pemain paling konsisten di Los Galaticos.

Laga demi laga, pekan demi pekan, Kroos begitu tekun menjalin permainan Madrid dengan akurasi serta visi umpan yang menawan. Sama dengan Luka Modric, Kroos bukan sosok eksentrik dari luar, tetapi ia jelas memberikan warna tersendiri dalam permainan Madrid.

Berapa beruntungnya Carlo Ancelotti sebagai pelatih Madrid saat ini untuk memiliki sosok-sosok seperti Modric dan Kroos di dalam timnya ketika proses regenerasi tak terhindarkan.

Mereka berdua bisa dipandang sebagai pemain paling senior dan layak menjadi standar untuk siapa saja yang bermimpi masuk daftar starting XI Los Galaticos. Konsisten menawan adalah syarat mutlak. 

11. Luka Modric

Luka Modric
Luka Modric / Mateo Villalba/GettyImages

Sepak bola modern dengan segala wawasan dan teknologinya kian memungkinkan bagi para pemain berusia di atas 30 tahun untuk tetap bersinar dan berenergi bak berusia lima sampai sepuluh tahun lebih
muda.

Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, adalah contoh
nyata ketika seorang pesepakbola menyerap dan mengaplikasikan dengan
baik semua informasi bermanfaat yang menjadikannya tetap memukau di usia 38 tahun.

Ruang tengah Madrid seperti menjadi jembatan kejayaan
klub dalam satu dekade terakhir berkat kepiawaiannya memainkan tempo,
melepas umpan-umpan terukur, menciptakan peluang, dan bahkan melapis
pertahanan.

Siapa pun pelatihnya, Modric tak punya masalah dalam
mengeksekusi plan sang pelatih. Ia gigih, brilian, tapi dibalut
kesederhanaan yang terkadang membuat kontribusinya jauh dari sorot
kamera. 

10. Virgil van Dijk

Virgil van Dijk
Virgil van Dijk masih menjadi sosok kunci bagi Liverpool dan Timnas Belanda walau sempat mengalami cedera parah. / Michael Regan/GettyImages

Virgil van Dijk pantas disebut sebagai salah satu bek tengah terbaik dalam era modern sepak bola. Liverpool mengeluarkan biaya 75 juta Paun (1,5 triliun Rupiah dalam kurs saat ini) dan membuatnya menjadi pemain termahal di posisinya. Klub yang bermarkas di Anfield itu memperoleh dampak positif dari pembelian tersebut.

Pemain Timnas Belanda itu menunjukkan performa konsisten sepanjang kariernya dengan Liverpool. Cedera parah yang diderita pada 2021 sempat membuat van Dijk disebut mendekati akhir dalam kariernya ketika performanya sempat menurun. Namun mantan pemain Southampton dan Celtic itu sukses bangkit dan kembali menjadi pemain kunci.

9. Rafael Leao

Rafael Leao
Konsistensi Rafael Leao dengan AC Milan membuatnya terus diincar klub-klub besar lainnya di Eropa. / Marco Luzzani/GettyImages

Rafael Leao menjadi salah satu faktor kunci mengapa AC Milan berhasil meraih gelar juara Liga Italia pada musim 2021/22. Meskipun terus dikaitkan dengan berbagai klub besar di Eropa, pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu tetap bertahan di San Siro hingga kini.

Bintang sepak bola Portugal itu akan kembali mendapat sorotan tinggi pada bursa transfer yang akan dibuka pada pertengahan 2024. Catatan 53 gol dalam 199 pertandingan sebagai seorang penyerang sayap menjadi bukti dari kontribusinya di lini depan Rossoneri.

8. Rodri

Rodri - Soccer Player - Born 1996
Rodri tidak dapat dibantah sebagai salah satu pemain kunci di dalam skuad Man City. / Visionhaus/GettyImages

Status Rodri sebagai salah satu pemain terbaik di posisinya dapat terlihat jelas ketika ia tidak tampil dengan Man City. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu memiliki catatan tak terkalahkan di tingkat klub selama satu tahun. Ketika absen akibat cedera atau kartu merah, City sering merasakan kesulitan yang tinggi.

Rodri juga beberap kali mencetak gol penting bagi timnya yang membuat mereka masih menjadi penguasa di Eropa. Pemain asal Spanyol itu berperan penting dalam keberhasilan timnya meraih gelar juara Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions pada musim 2022/23 lalu.

7. Antonio Rudiger

Antonio Rudiger of Real Madrid CF celebrates a goal during...
Antonio Rudiger tetap bertahan sebagai sosok kunci di lini belakang Real Madrid di tengah badai cedera yang melanda timnya. / SOPA Images/GettyImages

Setelah pindah dari Chelsea dengan status bebas transfer pada pertengahan 2022, Antonio Rudiger tidak membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi dengan Real Madrid. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu masih menjadi bagian kunci dari lini belakang timnya hingga kini.

Rudiger juga berperan penting dari keberhasilan Los Blancos naik ke puncak klasemen sementara La Liga 2023/24 – pencapaian yang signifikan mengingat timnya kehilangan Thibaut Courtois dan Eder Militao akibat cedera yang cukup parah.

6. Mohamed Salah

Mohamed Salah
Status Mohamed Salah sebagai legenda Liverpool tidak dapat dibantah. / James Gill - Danehouse/GettyImages

Konsistensi yang ditunjukkan oleh Mohamed Salah dengan Liverpool membuatnya menjadi pemain yang selalu diandalkan di lini depan timnya. Perannya sebagai legenda The Reds – dengan keberhasilan meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions – membuatnya termasuk dalam deretan legenda modern di Anfield.

Pemain asal Mesir itu akan menjadi salah satu sosok yang sulit digantikan oleh The Reds – baik dalam jangka pendek maupun panjang – ketika ia meninggalkan klub yang berbasis di wilayah Merseyside tersebut.

5. Victor Osimhen

Victor Osimhen
Victor Osimhen / Timothy Rogers/GettyImages

Victor Osimhen menjadi salah satu pembelian pemain terbaik yang pernah dilakukan Napoli, sang pemain bergabung di musim panas 2020 dari Lille dengan harga yang mencapai 75 juta euro.

Sejauh ini, striker asal Nigeria tersebut masih menjadi sosok tak tergantikan di lini depan dan sudah mengoleksi 72 gol dari 125 pertandingan. Osimhen juga jadi kunci keberhasilan timnya saat meraih Scudetto di musim 2022/23 lalu.

Saat ini sang pemain masih terikat kontrak jangka panjang sampai tahun 2026, namun tak sedikit yang memprediksi jika Osimhen bakal hengkang di akhir musim 2023/24, terlebih dirinya masuk dalam rencana transfer PSG dan Chelsea.

4. Vinicius Jr

Vinicius Junior
Vinicius Jr / Ion Alcoba Beitia/GettyImages

Kualitas yang dimiliki Vinicius Jr tentu sudah tak perlu dipertanyakan lagi, bergabung dengan Real Madrid di musim panas 2018, pemain asal Brasil itu hanya perlu satu musim untuk mengunci satu tempat di lini depan.

Sampai saat ini, Vini sudah tampil dalam 253 pertandingan dengan koleksi 77 gol serta 72 assist.

Pemain berusia 23 tahun itu juga sudah memenangkan 10 trofi bergengsi, termasuk di antaranya La Liga dan Liga Champions.

3. Erling Haaland

Erling Braut Håland
Erling Haaland / Visionhaus/GettyImages

Erling Haaland dapat dikatakan menjadi salah satu pembelian terbaik sekaligus cerdas yang pernah dilakukan Manchester City, seperti diketahui, mereka hanya mengeluarkan dana sebesar 60 juta euro untuk merekrutnya pada tahun 2022 silam.

Tak memerlukan waktu lama, pemain asal Norwegia itu langsung mengamankan satu tempat di lini depan, sejauh ini Haaland sudah mengoleksi 81 gol dari 87 pertandingan.

Pencapaian Haaland semakin istimewa usai dirinya meraih treble atau memenangkan tiga gelar berbeda di musim perdananya.


2. Jude Bellingham

Jude Bellingham
Jude Bellingham / David Ramos/GettyImages

Kualitas yang dimiliki Jude Bellingham sepertinya tak perlu lagi dipertanyakan, sang pemain tak perlu waktu lama untuk beradaptasi di Real Madrid.

Sejauh ini di musim perdananya, pemain berpaspor Inggris itu sudah mengoleksi 20 gol dan sembilan assist dari 31 laga.

Konsistensi Bellingham pun membuat dia baru-baru ini mendapatkan Kopa Trophy alias terpilih sebagai pemain muda terbaik tahun 2023.


1. Kylian Mbappe

Kylian Mbappe
Kylian Mbappe / Xavier Laine/GettyImages

Rasanya tak mengherankan jika nama megabintang PSG, Kylian Mbappe ada di posisi teratas, dia adalah sosok penting bagi timnya, baik itu di level klub atau tim nasional.

Bergabung dengan PSG di tahun 2017, Mbappe benar-benar jadi sosok andalan dan sejauh ini sudah mengoleksi 250 gol dan 106 assist dari 297 pertandingan sekaligus mempersembahkan 13 gelar bergengsi.

Kini masa depan Mbappe sepertinya kembali menjadi pembicaraan hangat usai kontraknya di Parc des Princes akan selesai di akhir musim 2023/24, kabar terakhir menyebutkan jika sang pemain akan segera mengadu nasib di Spanyol dan bergabung dengan Real Madrid.