Daftar Transfer Terburuk Sepanjang 2022 Versi 90min Indonesia
Oleh Dananjaya WP
Rangkaian kompetisi sepak bola tahun 2022 telah berakhir. Sepanjang tahun, terdapat berbagai transfer pemain yang terjadi dengan nilai yang beragam. Ekspektasi dan risiko mengiringi setiap transfer tersebut.
Dari setiap transfer yang terjadi, terdapat pemain yang dapat memenuhi ekspektasi, menunjukkan potensi, atau memperlihatkan mengapa klub mereka mengambil langkah yang salah terkait rekrutmen tersebut.
Berikut adalah sepuluh pemain yang masuk dalam transfer terburuk 2022 versi 90min Indonesia (hanya berlaku bagi transfer permanen).
Robin Gosens
Inter mendatangkan Robin Gosens dari Bayer Leverkusen dengan status pinjaman pada Januari 2022 lalu. Transfer itu ditingkatkan menjadi permanen pada musim panas 2022 dengan nilai 15 juta Euro. Gosens sempat mendapat sorotan tinggi di Bundesliga berkat kemampuan dan agresivitasnya sebagai bek sayap.
Sayangnya, pemain asal Jerman itu mendapatkan kesulitan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan Nerazzurri. Gosens juga beberapa kali disebut dapat hengkang. Pemain berusia 27 tahun itu dapat pindah pada Januari 2023 atau musim panas tahun tersebut.
Philippe Coutinho
Philippe Coutinho mendapat harapan untuk membangkitkan kariernya ketika Aston Villa mendatangkannya dari FC Barcelona dengan status pinjaman pada Januari 2022. Potensi berkat keberadaan Steven Gerrard sebagai manajer membuat Villa merekrut Coutinho secara permanen dengan nilai transfer 17 juta Paun.
Hanya beberapa bulan kemudian, rentetan hasil buruk membuat Villa memecat Gerrard. Kedatangan Unai Emery diiringi dengan perubahan sistem permainan yang berpotensi membuat Coutinho tersingkir dari susunan pemain inti.
Pierre-Emerick Aubameyang
Pierre-Emerick Aubameyang meninggalkan Arsenal ke FC Barcelona pada Januari 2022 dan menunjukkan performa yang gemilang selama enam bulan. Krisis finansial di Camp Nou membuat Barca melepasnya ke Chelsea dengan nilai transfer 10,3 juta Paun.
Aubameyang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan di lini depan The Blues – terutama berkat kehadiran Thomas Tuchel yang mengenalnya kala bekerja sama di Borussia Dortmund. Sayangnya keduanya tidak dapat bekerja sama dalam waktu yang lama setelah Tuchel digantikan Graham Potter, dan Aubameyang mendapat permasalahan konversi peluang dan penurunan performa yang signifikan.
Kalvin Phillips
Berposisi sebagai gelandang bertahan, Kalvin Phillips mendapatkan sorotan tinggi di Leeds United pada masa kepelatihan Marcelo Bielsa. Phillips direkrut Manchester City pada bursa transfer musim panas 2022 dengan nilai transfer 42 juta Paun, dengan harapan untuk menjadi suksesor jangka panjang dari Fernandinho.
Sayangnya, permasalahan cedera membuat Phillips belum dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di Etihad Stadium. Phillips juga kembali dalam kondisi yang tidak bugar setelah mengikuti Piala Dunia 2022.
Ferran Torres
FC Barcelona mendatangkan Ferran Torres dari Manchester City pada bursa transfer Januari 2022. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu dibeli dengan nilai transfer 55 juta Euro. Ferran direkrut di tengah krisis finansial di Camp Nou – yang masih berlangsung hingga kini.
Performa yang ditunjukkan oleh Ferran Torres tidak dapat dikatakan buruk. Namun kedatangan Raphinha membuat pemain yang berasal dari Spanyol itu dicadangkan dalam cukup banyak pertandingan. Keberadaannya di daftar ini lebih untuk menunjukkan bahwa apabila tidak meningkatkan performanya dalam waktu dekat, pemain berusia 22 tahun itu dapat dilepas dalam upaya menyelesaikan krisis finansial.
Marc Cucurella
Marc Cucurella menjadi satu dari beberapa bagian tim Brighton & Hove Albion yang didatangkan Chelsea dalam beberapa bulan terakhir. Pemain yang berasal dari Spanyol itu direkrut dengan nilai transfer 56 juta Paun. Kemampuannya bermain sebagai bek kiri dan bagian dalam formasi tiga bek dipandang dapat menjadi aset yang berharga.
Sayangnya, Cucurella sering tampil inkonsisten dan melakukan kesalahan yang memberi kesulitan bagi rekan-rekannya di lini belakang.
Wesley Fofana
Wesley Fofana menjadi pemain ketiga di daftar ini yang didatangkan Chelsea. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu direkrut dari Leicester City dengan nilai transfer 69,5 juta Paun. Rekrutmen ini membuatnya menjadi salah satu pemain termahal di dunia dalam posisinya.
Sayangnya, permasalahan cedera menghantui kedatangan Fofana ke Stamford Bridge. Pemain asal Prancis itu lebih sering menghabiskan waktu di dalam ruang perawatan ketimbang di dalam lapangan.
Hector Bellerin
Hector Bellerin menjadi salah satu pemain yang didatangkan FC Barcelona pada bursa transfer musim panas 2022. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu didatangkan untuk mengisi posisi tersebut setelah Sergino Dest tidak dipercaya oleh Xavi dan dipinjamkan ke AC Milan.
Bellerin juga pindah ke Camp Nou setelah menyepakati pemutusan kontrak dengan Arsenal. Namun mantan pemain Real Betis itu hanya tampil dalam lima pertandingan di seluruh kompetisi sejak bergabung dengan Blaugrana.
Darwin Nunez
Liverpool merekrut Darwin Nunez dari SL Benfica pada bursa transfer musim panas 2022. Pemain yang berasal dari Uruguay itu didatangkan dengan nilai transfer 65 juta Paun. Nilai transfer tersebut membuat Nunez mendapatkan ekspektasi tinggi – terutama setelah The Reds melepas Sadio Mane dan Divock Origi.
Sejauh ini, Darwin Nunez memiliki catatan sembilan gol dalam 20 pertandingan di seluruh kompetisi. Catatan itu tidak buruk, tetapi banyaknya peluang yang gagal dikonversinya membuat beberapa suporter khawatir (walau kemampuannya berada di posisi yang tepat juga patut diapresiasi).
Paul Pogba
Paul Pogba kembali ke Juventus dari Manchester United pada bursa transfer musim panas 2022. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu kembali bergabung dengan status bebass transfer. Tetapi kali ini nasib Pogba berbeda dibandingkan dengan apa yang terjadi dalam awal perjalanannya dengan Juve.
Pogba belum mendapat waktu bermain dengan Juventus hingga kini. Cedera membuat pemain asal Prancis itu belum tampil di tingkat klub maupun internasional dalam enam bulan terakhir.