Danny Drinkwater Akui Menyesal Setelah Gagal di Chelsea

Danny Drinkwater nyatakan penyesalan setelah gagal di Chelsea
Danny Drinkwater nyatakan penyesalan setelah gagal di Chelsea / Matthew Ashton - AMA/GettyImages
facebooktwitterreddit

Danny Drinkwater menjadi salah satu pemain yang mengalami kegagalan setelah pindah ke Chelsea dengan nilai transfer tinggi. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu direkrut dari Leicester City dengan nilai transfer 35 juta Paun pada 2017. Saat itu Drinkwater menyepakati kontrak berdurasi lima tahun.

Drinkwater hanya tampil dalam 23 pertandingan di seluruh kompetisi, dengan kontribusi satu gol. Pemain asal Inggris itu mengalami kesulitan untuk beradaptasi, dan kondisi yang tidak stabil di dalam klub tidak membantunya dalam usaha tersebut. Drinkwater akhirnya meninggalkan Chelsea setelah kontraknya habis pada akhir musim 2021/22.

Kini Drinkwater berusia 32 tahun, dan menyatakan penyesalannya setelah meninggalkan The Blues. Sebelumnya, Drinkwater juga mendapat pujian setelah menyampaikan ucapan perpisahan ke Chelsea dengan kejujuran mengenai kegagalannya di Stamford Bridge.

“Saya merasa lega, karena ini adalah situasi yang tidak ideal bagi saya maupun klub. Saya merasa marah karena apa yang terjadi dan perlakuan terhadap saya – tetapi itu tidak memberi perasaan pahit, atau membayangkan apa yang dapat terjadi. Situasi seperti ini memang dapat terjadi,” ucap Drinkwater kepada Sky Sports.

Drinkwater merasa marah ketika Maurizio Sarri, yang menjadi manajer pada 2018, memberi informasi kepadanya bahwa ia masuk dalam daftar transfer satu jam sebelum bursa transfer berakhir.

Walau terdapat beberapa opsi di luar Inggris, Drinkwater memutuskan untuk bertahan hingga Januari akibat faktor keluarga yang menjadi prioritas baginya.