Dapatkan Kartu Merah, Klopp Sebut Darwin Nunez Terprovokasi Lawan
Oleh Amanda Amelia
Liverpool gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah dan harus puas dengan raihan satu poin saat bertemu Crystal Palace dalam lanjutan pertandingan pekan kedua Liga Inggris yang berlangsung di Anfield, Selasa (16/8) dinihari WIB.
Menguasai jalannya laga dan unggul dalam hal penguasaan bola yakni 73 persen berbanding 27 persen. The Reds tertinggal lebih dulu melalui gol Wilfried Zaha di menit ke-32. Beruntung, Luis Diaz menyelamatkan timnya dari kekalahan dan menutup laga dengan skor 1-1 lewat golnya di menit ke-61.
Cukup banyak hal menarik yang terjadi dalam pertandingan ini, termasuk insiden kartu merah yang didapat Darwin Nunez, pemain asal Uruguay itu menanduk bek Palace, Joachim Andersen.
Dalam tayangan ulang, Nunez terlihat berteriak ke arah wasit sambil mengangkat kedua tangan. Andersen datang dari belakang dan mendorong Nunez. Striker yang dibeli dari Benfica itu pun terpancing dan menanduk wajah Andersen hingga terjatuh.
Seusai pertandingan, Jurgen Klopp pun buka suara soal kartu merah yang didapat anak asuhnya, pelatih asal Jerman itu menilai jika Nunez terprovokasi lawan.
"Saya tidak akan berbicara dengan Darwin Nunez untuk tiga laga ke depan. Tidak, tentu saya akan mengajaknya bicara," ujar Klopp seperti dilaporkan Goal.
"Saya ingin mengetahui situasinya lebih dulu. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya melihat Andersen terkapar dan Darwin tetap berjalan. Itu menurut pandangan saya. Ya, itu adalah pelanggaran yang berbuah kartu merah, Darwin Nunez memberikan reaksi yang keliru," tambah dia.
"Andersen memang ingin melakukan hal itu dan dirinya berhasil, namun Darwin Nunez juga melakukan kesalahan. Ada sedikit provokasi, seperti apa yang sudah saya sampaikan, reaksi yang diberikan Nunez keliru, saya tidak bisa membantahnya," urai pria berusia 55 tahun itu.
Hasil imbang melawan Palace jelas menjadi hal yang sangat merugikan bagi Liverpool, mereka masih tanpa kemenangan di musim 2022/23 dan kini menempati posisi 12 klasemen sementara.