David Beckham Ikut Angkat Bicara Mengenai Kompetisi European Super League
Oleh Kemas Trimukti
Semenjak di hari Minggu (18/4) waktu setempat, kompetisi European Super League mulai menjadi perbincangan hangat lantaran ada 12 tim besar Eropa bersedia berpartisipasi dalam ajang turnamen yang bukan di bawah naungan, UEFA selaku Federasi Sepakbola Eropa.
Sebagaimana diketahui 12 tim klub itu beredar dari tiga Liga berbeda, yakni Liga Inggris diwaliki olehManchester City, Manchester United, Arsenal, Tottenham Hotspur, Liverpool, dan Chelsea, lalu La Liga ada Barcelona, Atletico Madrid, dan Real Madrid, sementara AC Milan, Inter dan Juventus yang akan mewakili Serie A.
Meski kompetisi Super League belum benar-benar diresmikan, respon negatif sudah datang menghampiri dari berbagai pihak dengan mengecam pergerakan tersebut lantaran dianggap merusak sepakbola.
Legenda Man United, David Beckham pun akhirnya mulai memberikan tanggapannya mengenai kompetisi tersebut. Menurut pemilik klub Inter Miami CF itu, European Super League sudah mengancam keindahan permainan sepakbola.
"Saya adalah sosok yang mencintai sepakbola. Itu telah menjadi bagian hidup saya. Saya menyukai sepakbola sejak kecil sebagai penggemar dan saya masih melakukan itu. Sebagai pemain dan sekarang sebagai pemilik klub, saya tahu bahwa olahraga kami tidak ada artinya tanpa supporter," ujar Beckham dari Goal.
"Kami membutuhkan sepakbola untuk semua orang. Kami membutuhkan sepakbola agar bisa adil dan kami membutuhkan kompetisi berdasarkan prestasi. Tanpa nilai-nilai itu, permainan yang kita cintai ini berada dalam bahaya," tutupnya.
Meski mendapatkan kecaman dari publik, Florentino Perez selaku penggagas Super League, kabarnya ingin segera bisa memulaikan turnamen tersebut di bulan Agustus 2021 mendatang.