De Bruyne vs Bruno Fernandes: Siapa yang Lebih Baik?
Oleh Nanda Febriana
Derby Manchester yang dihelat akhir pekan ini, Minggu (6/3) malam WIB, diharapkan bisa menyajikan pertarungan yang sengit dan berkualitas di atas lapangan. Manchester City yang tampil sebagai tuan rumah jelas lebih diunggulkan mengingat pencapaian mereka dalam satu dekade terakhir jauh lebih baik ketimbang Manchester United.
Pertarungan di tiap lini akan menjadi sorotan utama, terutama lini tengah kedua tim. Baik Manchester City dan Manchester United, sama-sama memiliki gelandang yang bisa diandalkan sebagai motor serangan tim. Kevin De Bruyne di pihak Manchester Biru telah mempersembahkan banyak trofi untuk klubnya dan memiliki kontribusi yang luar biasa dalam kesuksesan tersebut. Sedangkan, Bruno Fernandes tak seberuntung si pemain Belgia meski statistik individunya cukup mentereng dalam aspek menyerang.
Lalu, siapa yang sebenarnya lebih baik di antara Kevin De Bruyne vs Bruno Fernandes? Sebagai bagian dari serial Rival 90 Min, kami akan membandingkan dua pemain dan melihat siapa yang lebih unggul dari yang lain.
1. Kreativitas
Tidak terlalu berat untuk menentukan siapa yang lebih unggul dalam hal kreativitas di antara kedua pemain. Kevin De Bruyne bukan hanya sulit ditandingi oleh Bruno, tapi juga semua gelandang yang merumput di Premier League.
Pemain asal Belgia ini jangkauan umpan dan permainan yang luas sehingga bisa menciptakan situasi berbahaya di manapun dia berada tanpa pernah diduga. Jika bukan pencetak gol, dia bisa mencetak assist. Jika tidak mencetak assist, De Bruyne akan menjadi inisiator serangan timnya dari sisi lapangan manapun. Kaki De Bruyne bak remote bagi bola, dia akan terus memindahkan kanal (bola) hingga menemukan tontonan (gol) yang tepat.
Bruno di sisi lain, meski produktif mencetak gol dan assist tidak memiliki jangkauan umpan dan permainan seluas De Bruyne. Pemain asal Portugal itu kerap monoton dengan secara sporadis menusuk sisi dalam pertahanan lawan.
Pemenang: Kevin De Bruyne.
2. Mencetak Gol
Tidak ada yang bisa diperdebatkan di sini bahwa Bruno Fernandes memiliki catatan mencetak gol yang lebih baik dari De Bruyne. Bruno diuntungkan dengan situasi di mana dia menjadi eksekutor utama timnya sehingga statistiknya tampak jauh lebih baik dalam hal ini ketimbang De Bruyne yang selama bermain di City harus mengalah pada pemain seperti Kun Aguero untuk urusan menjadi eksekutor penalti.
Pemenang: Bruno.
3. Dribel
Tak ada dari keduanya yang secara mencolok terlihat sebagai tukang dribel ulung, tapi De Bruyne secara jelas memiliki sentuhan bola yang lebih lekat dan memikat ketimbang Bruno.
De Bruyne bisa diakui sebagai pemain yang memiliki kombinasi pas dalam banyak aspek dan itu membuatnya menjadi gelandang hebat di Premier League. Misalnya saat dirinya sangat terlibat dalam mengalirkan bola dari lini ke lini, permainan City akan sangat cair dan sulit dibendung lawan, dikombinasikan dengan ketajaman visinya, City seperti hanya menunggu waktu untuk mencetak gol.
Bruno tidak seperti itu karena kerap memiliki tendensi untuk, dengan agak sembrono, cenderung menempatkan dirinya sejauh mungkin di depan dan mengonversi serangan timnya.
Pemenang: Kevin De Bruyne.
4. Stamina dan Ketahanan Fisik
Mengingat De Bruyne lebih sering dirotasi oleh Pep Guardiola, Bruno jelas terlihat lebih tangguh secara fisik. Sejak datang ke Manchester United pada Januari 2020, Bruno sepertinya tidak mengalami banyak kesulitan untuk beradaptasi dengan iklim sepak bola Inggris yang cepat dan keras.
De Bruyne di lain pihak terkadang terlihat tidak mudah pulih dari kelelahan ketika jadwal padat mengepung di musim dingin. Guardiola yang semakin paham dengan kelemahan De Bruyne pun mulai sadar untuk lebih bijaksana menggunakan tenaga sang pemain dalam dua musim terakhir.
Pemenang: Bruno Fernandes