Dekat Zona Degradasi, Situasi Arsenal Dinilai Telah Parah
Oleh Arief Hadi Purwono
Tidak ada indikasi kebangkitan Arsenal yang saat ini ada di periode buruk. Posisi mereka di Liga Inggris dekat dengan zona degradasi dan teranyar dilumat Manchester City dengan skor 1-4 di Piala Liga Inggris.
The Gunners saat ini ada di peringkat 15 klasemen dengan raihan 14 poin dari 14 pertandingan, menempatkan mereka dengan jarak empat poin dari Fulham di zona degradasi. Legenda Arsenal Nigel Winterburn khawatir melihat itu.
"Ketika saya meninggalkan Arsenal dan pergi ke West Ham di musim terakhir saya, kami memiliki tim yang fantastis, tetapi kami terdegradasi," cerita Winterburn dikutip dari Goal.
"Kami tidak bisa memenangkan pertandingan sepak bola. Anda pergi dengan semua niat baik, Anda mungkin bermain baik untuk memulai, dan Anda tidak bisa mencetak gol dan meningkatkan kepercayaan diri itu."
"Tiba-tiba Anda mendapatkan kesalahan individu atau Anda mendapatkan pemain dikeluarkan dari lapangan dan punggung Anda bersandar ke dinding (segalanya tak berjalan dengan baik), dan Anda tidak memenangkan permainan."
"Persis seperti itulah yang terjadi di West Ham untuk jangka waktu yang lama. Saya melihat hal serupa terjadi di Arsenal. Mereka harus mendapatkan dua kemenangan beruntun, dengan sangat cepat. Tidak ada gunanya mengatakan ‘Kita baru masuk 14 pertandingan, masih ada waktu’."
“Anda bisa melihat kepercayaan diri mereda dari tim ini. Mereka tentatif, seolah-olah mereka menunggu sesuatu terjadi untuk bereaksi, sesuatu yang melawan mereka daripada mendikte permainan. Ini sangat, sangat mengkhawatirkan karena mereka tidak mencetak banyak gol," terang Winterburn.
Sebelum 2020 berakhir Arsenal masih memiliki dua laga lagi di Liga Inggris - dan bisa jadi menentukan nasib Mikel Arteta - melawan Chelsea (27/12) dan Brighton & Hove Albion (30/12).