Dituding Pura-pura Cedera, Hakim Ziyech Jawab Kritik Pelatih Timnas Maroko
Oleh Amanda Amelia
Sejumlah kompetisi sepakbola Eropa tengah memasuki masa rehat selama dua pekan karena jeda internasional, para pemain pun dipanggil untuk memperkuat tim nasional negaranya masing-masing di laga ujicoba dan babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Maroko pun dijadwalkan untuk melawan Sudan dan Guinea, sayang, bintang Chelsea, Hakim Ziyech dicoret dari tim, pelatih Maroko, Vahid Halilhodzic menuding pemain berusia 28 tahun itu pura-pura cedera dan sebenarnya tidak ingin membela negaranya di level tim nasional.
"Untuk pertama kalinya di sepanjang karier sebagai pelatih sepakbola, saya melihat perilaku pemain yang benar-benar membuat saya kecewa. Ada seorang pemain yang menolak untuk diturunkan di sebuah laga persahabatan, dia kemudian berpura-pura dibekap cedera," ujar Halilhodzic seperti dilaporkan Football London.
"Tim medis kemudian melakukan pemeriksaan dan mengatakan bahwa dia (Hakim Ziyech) bisa diturunkan, namun kemudian dirinya menolak untuk melakukan pemanasan di babak kedua karena merasa kecewa diturunkan sebagai pemain cadangan. Bagi saya, perilaku semacam itu benar-benar tak bisa diterima," tambahnya.
Tak tinggal diam, Hakim Ziyech pun langsung menanggapi pernyataan sang pelatih, melalui akun instagram pribadinya, pemain yang sempat membela Ajax itu membantah semua yang disampaikan Halilhodzic.
"Lain kali ketika Anda berbicara, berbicaralah yang jujur!" tulis Ziyech.
Dicoretnya Ziyech dari skuad timnas Maroko sebenarnya menjadi hal yang menguntungkan bagi Chelsea, pasalnya setelah jeda internasional, skuad asuhan Thomas Tuchel akan langsung bertemu Aston Villa di pekan keempat Liga Inggris, 11 September mendatang.