Donnarumma Optimis Timnas Italia Akan Sukses di Nations League

Hungary v Italy: UEFA Nations League - League Path Group 3
Hungary v Italy: UEFA Nations League - League Path Group 3 / Laszlo Szirtesi/GettyImages
facebooktwitterreddit

Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma merasa Timnas Italia membutuhkan kesuksesan di turnamen Nations League. Karena kesuksesan tersebut dinilai akan meningkatkan antusiasme Gli Azzurri setelah gagal tampil di Piala Dunia 2022.

Timnas Italia keluar sebagai juara grup 3 divisi A Nations League setelah mengalahkan Hungaria dengan skor 2-0 pada Selasa (27/9) dini hari. Kemenangan itu memastikan skuad asuhan Roberto Mancini memastikan diri tampil di putaran final Nations League.

Gianluigi Donnarumma tampil dalam pertandingan melawan Inggris dan Hungaria merasa kemenangan ini sangat berarti untuk Timnas Italia. Kiper berumur 23 tahun itu juga mengatakan bahwa Gli Azzurri akan memenangkan berbagai turnamen yang bisa diraih kedepannya.

"Penting untuk melakukan pengaturan ulang untuk seluruh Italia dan bagi mereka yang percaya kepada kami. Tim ini telah memiliki grup yang baik dengan dua kemenangan sejauh ini, sekarang kami sudah mencapai posisi empat terbaik dan mencoba untuk memenangkannya," ujar Donnarumma seperti dilansir dari Footbal Italia

"Kami membutuhkan kesuksesan ini untuk mengembalikan antusiasme. Karena ini akan menjadi obat bagi luka yang kami dapat setelah kegagalan untuk tampil di Piala Dunia,"

Donnarumma mengatakan bahwa dirinya akan berusaha sekuat mungkin membantu Timnas Italia meraih kesuksesan di berbagai turnamen. Meskipun dirinya sering dikritik oleh para pengamat maupun penggemarnya sendiri.

"Saya tidak akan merubah metode apapun. Terkadang sangat sulit bagi seorang kiper untuk bangkit dari kegagalan. Tetapi kami harus tetap berkonsentrasi, bekerja keras dan memahami apa yang salah dan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan itu lagi,"

"Ketika ada begitu banyak hal yang dipertaruhkan, saya mencoba untuk sedikit bersantai di ruang ganti dan bercanda agar menghilangkan tekanan. Ketika saya melangkah ke dalam lapangan, fokus saya tentu tertuju pada permainan,"

"Sayangnya, beberapa kesalahan masih saya lakukan sejauh ini. Saya masih harus tahu kapan harus memainkan bola atau membuang bola jauh kedepan." tutup Donnarumma.