Donny van de Beek Dianggap Terlalu Dini untuk Gabung ke Man United
Oleh Kemas Trimukti
Setelah berhasil menunjukkan sinarnya bersama Ajax Amsterdam selama tiga musim beruntun, Donny van de Beek akhirnya memutuskan hengkang ke Manchester United di musim 2020/21 dengan mahar 40 juta pound.
Awal kehadiran pemain asal Belanda ke Old Trafford ini, tentu saja mendapatkan ekspektasi tinggi lantaran mengharapkan dirinya bisa cepat menyetel dengan gaya sepakbola kompetisi Liga Inggris secara cepat.
Akan tetapi, Ole Gunnar Solskjaer justru jarang memberikannya kesempatan bermain usai Van de Beek, masih sering mengalami inkonsistensi. Bahkan dalam 35 laga di kompetisi domestik, dirinya baru memainkan 16 pertandingan saja.
Menanggapi performa Van de Beek yang belum menyetel di Setan Merah, membuat Marco van Basten merasa apabila pemain asli akademi Ajax tersebut terlalu dini untuk tinggalkan kota Amsterdam lantaran merasa sudah menjadi pemain besar.
"Itu menunjukkan betapa hebatnya hidup mereka saat bermain di Ajax. Mereka, semua berpikir sangat cepat bahwa mereka adalah anak besar di sini dan bisa berhasil di negara lain. Namun di Belanda, ada persaingan yang bagus," ujar Van Basten dari Goal.
"Di tim seperti Ajax Anda sangat terbantu, terutama di posisi nomor sepuluh. Kemudian, Anda sering melihat bahwa mereka pergi ke luar negeri dan itu adalah cerita yang berbeda," tutupnya.
Walau penampilannya bersama MU tak kunjung memuaskan, Solskjaer kabarnya menolak untuk melepas Van de Beek dalam waktu dekat ini lantaran merasa dirinya masih dijadikan prospek jangka panjang.