Sempat Dijanjikan Jadi Kiper Utama Arsenal di Musim 2020/21, Emiliano Martinez Merasa Dibohongi Mikel Arteta
Oleh Amanda Amelia
Kabar terkait masa depan Emiliiano Martinez bersama Arsenal menjadi salah satu hal yang cukup menyita perhatian di sepanjang musim panas 2020, walau berhasil mengantarkan timnya menjuarai Piala FA dan kemudian lolos ke babak kualifikasi Liga Europa, kiper asal Argentina tersebut secara tak terduga malah hengkang ke Aston Villa.
Emi Martinez memang menjadi salah satu pemain kunci The Gunners di musim 2019/20, cederanya Bernd Leno di pertandingan kontra Brighton, Juni silam membuat dirinya langsung merebut posisi di bawah mistar gawang.
Konsistensi yang ditampilkan pemain berusia 28 tahun tersebut membuat pelatih tim, Mikel Arteta kemudian membuka peluang untuk mempertahankannya sebagai kiper utama dan menjanjikan sang pemain untuk jadi starter di pertandingan perdana kontra Fulham, namun ternyata hal tersebut batal terjadi, bahkan Emi Martinez dicoret dari skuad.
Setelah dalam beberapa waktu terakhir memilih bungkam, pemain asal Argentina tersebut akhirnya buka suara soal pilihannya hengkang dari Arsenal. Emi Martinez merasa dirinya dibohongi Arteta.
"Saya merasa senang karena sudah menjadi kiper nomor satu Arsenal dan sudah siap mengemban tugas tersebut. Untuk mewujudkan hal itu, memerlukan waktu 10 tahun. Sebagai seorang penjaga gawang Anda sudah berlatih setiap hari, tetapi tidak ada yang mempersiapkan kisah hidup Anda," ujar Martinez seperti dilaporkan Goal.
"Setelah tampil apik di laga Community Shield, saya mengira akan langsung jadi kiper nomor satu, namun setelah itu jadi jelas siapa sosok yang akan terus menjadi starter saat Arsenal berlaga di Liga Inggris," lanjutnya.
"Saya diberi tahu bahwa ada kesempatan sebesar 95 persen untuk diturunkan di pertandingan melawan Fulham (di pekan perdana Liga Inggris), saya berpikir, mengapa tidak 100 persen? Ada hal yang tidak beres. Semua menginginkan saya bertahan, tetapi saat itu saya memutuskan untuk hengkang," urainya.
Pilihan Emiliano Martinez untuk mengadu nasib dengan Aston Villa nampaknya memang sebuah keputusan tepat, dia langsung menjadi andalan di bawah mistar gawang dan sukses membantu timnya memenangkan tiga pertandingan awal sekaligus menempati posisi dua klasemen sementara.