Eric Cantona Tekankan Jika Masa Kejayaan Cristiano Ronaldo Telah Berakhir
Oleh Kemas Trimukti
Saat ini, Cristiano Ronaldo memang sudah tinggalkan Manchester United dan hijrah ke klub Arab Saudi, Al-Nassr dengan meneken kontrak selama dua tahun atau sampai 2025 mendatang.
Meski telah angkat kaki dari Old Trafford, publik masih banyak yang menyayangkan proses perpindahan peraih lima Ballon d'Or itu, setelah nampak jelas hengkang dengan cara buruk usai sempat menjalani wawancara bersama Piers Morgan yang mengkritik keras Erik ten Hag.
Ronaldo berani mengeluarkan pernyataan kontroversial kepada MU dan Ten Hag, karena dianggap dirinya mengalami rasa kekecewaan yang berat, setelah kerap kali tersisihkan dari skuad reguler pada paruh pertama musim 2022/23 lalu.
Menanggapi permasalahan itu, Eric Cantona selaku memberikan pandangannya bahwa Ronaldo sudah harus menerima fakta, apabila era kejayaannya memang sudah berakhir lantaran kondisi fisiknya kian menurun di usia 37 tahun.
"Saya pikir ada dua jenis pemain di akhir karier mereka. Pertama seperti saya, yakni pemain yang putuskan pensiun muda. Lalu, kemudian ada pemain yang ingin terus bermain sampai 40 tahun," ujar Cantona dari Daily Mail.
"Selalu ada dua jenis pemain di setiap tim, mereka yang ingin terus bermain karena merasa masih berumur 25 tahun dan pemain yang sadar bahwa ia sudah lebih dari 25 tahun, serta paham perannya untuk membantu pemain muda. Pemain ini, tahu bahwa mereka tidak akan terus bermain," tutupnya.
Bermain di sepakbola Asia, Ronaldo secara perlahan sepertinya juga akan hilang dari sorotan publik.