Erik ten Hag Ungkap Permasalahan Komunikasi Pada Awal Kedatangan INEOS di MU
- Manchester United memutuskan untuk mempertahankan Erik ten Hag sebagai pelatih hingga 2026.
- Masa depan pelatih asal Belanda itu sempat mendapat sorotan tinggi.
- Ten Hag mengungkapkan adanya permasalahan komunikasi pada awal kedatangan Sir Jim Ratcliffe dan INEOS Group.
Oleh Dananjaya WP
Erik ten Hag mengungkapkan permasalahan komunikasi dengan manajemen Manchester United pada awal kedatangan INEOS Group. Pada akhirnya, ten Hag mendapatkan tawaran untuk bertahan dan telah memperpanjang kontraknya sebagai pelatih hingga 2026.
“Ya, memang sempat ada permasalahan komunikasi (dengan INEOS). Tapi saat itu saya hanya memanfaatkan kesempatan untuk berlibur dan beristirahat dengan keluarga saya. Saya membiarkan waktu berlalu. Saya paham saat itu saya tidak dapat memberikan pengaruh apapun dalam pengambilan keputusan.”
“Tentu itu menjadi kondisi yang cukup membingungkan. Tetapi saya tidak merasa panik. Keputusan itu berada di luar kendali saya. Saya hanya dapat menunggu. Saat itu saya hanya memikirkan dua skenario, melanjutkan kerja sama atau tidak. Mereka tidak mengatakan kami masih ingin bekerja sama, tetapi menjelaskan bahwa setelah melalui proses evaluasi yang menyeluruh, langkah yang tebaik adalah untuk tetap bekerja sama,” ungkap ten Hag dikutip dari The Athletic.
Masa depan Erik ten Hag dengan Manchester United memang sempat mendapat sorotan tinggi. Keterpurukan dan inkonsistensi yang melanda sepanjang musim 2023/24 membuat mereka finis di peringkat kedelapan Liga Inggris dan posisi dasar fase grup Liga Champions.
Walau demikian, klub yang bermarkas di Old Trafford itu mengambil keputusan untuk mempertahankan pelatih asal Belanda tersebut. Mereka juga menggunakan opsi perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun yang sudah ada dalam kontrak ten Hag ketika ia didatangkan dari Ajax.
Baca Berita dan Rumor Transfer Manchester United Lainnya