Fakta dan Statistik Menarik dari Kemenangan 1-0 Bayern Munchen Atas PSG di Final Liga Champions 2020

Paris Saint-Germain v Bayern Munich - UEFA Champions League Final
Paris Saint-Germain v Bayern Munich - UEFA Champions League Final / Pool/Getty Images
facebooktwitterreddit

Bayern Munchen mendapatkan kemenangan 1-0 atas Paris Saint-Germain dalam pertandingan final Liga Champions 2019/20. Pertandingan final di Estadio da Luz pada Senin (24/8) dini hari WIB dimenangkan Bayern melalui gol tunggal Kingsley Coman pada menit ke-59. Kemenangan ini memberikan gelar juara Liga Champions keenam dalam sejarah Bayern.

Berdasarkan catatan dari Opta, berikut fakta dan statistik menarik dari kemenangan 1-0 Bayern Munchen atas Paris Saint-Germain.


6. Kegagalan PSG Mencetak Gol dalam Momen yang Penting

Paris Saint-Germain v Bayern Munich - UEFA Champions League Final
Paris Saint-Germain v Bayern Munich - UEFA Champions League Final / Pool/Getty Images

Sebelum pertandingan ini, Paris Saint-Germain selalu berhasil mencetak gol dalam 35 pertandingan kompetisi Liga Champions. PSG terakhir kali gagal mencetak gol dalam kekalahan 0-1 kontra Manchester City pada April 2016.

Le Parisien kembali merasakan kegagalan yang fatal dalam pertandingan paling penting dalam sejarah klub ibu kota Prancis tersebut.


5. Pencapaian Thiago Silva Sebagai Kapten yang Seakan Tidak Bermakna

Thiago Silva & Thomas Tuchel / Paris Saint-Germain
Thiago Silva & Thomas Tuchel / Paris Saint-Germain / Pool/Getty Images

Thiago Silva menjalani pertandingan terakhirnya dengan Paris Saint-Germain. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu akan meninggalkan PSG pada akhir kontraknya dengan klub ibu kota Prancis itu. Thiago Silva hengkang dengan mendapatkan seluruh titel domestik di Prancis.

Pemain berusia 35 tahun itu juga memimpin Le Parisien sebagai kapten, dan menjadi kapten asal Brasil pertama yang melakukannya dalam final Liga Champions. Sayangnya, pertandingan terakhir Thiago Silva dengan PSG seakan tidak bermakna setelah timnya mendapatkan kekalahan.


4. PSG Lanjutkan ‘Kutukan’ Tim Debutan Final Liga Champions

Paris Saint-Germain
Paris Saint-Germain / Pool/Getty Images

Paris Saint-Germain menjalani momen penting dalam sejarah klub setelah berhasil mencapai babak final Liga Champions untuk pertama kalinya. PSG memiliki ambisi yang tinggi untuk mendapatkan gelar juara turnamen itu, namun selalu merasakan kegagalan.

Kegagalan yang dirasakan oleh Le Parisien pada akhir musim 2019/20 juga membuat mereka melanjutkan kutukan bagi tim debutan dalam laga final. PSG menjadi tim ketujuh yang menjalani laga final Liga Champions untuk pertama kalinya dan mendapatkan kekalahan. Borussia Dortmund pada musim 1996/97 menjadi debutan final terakhir yang mendapatkan kemenangan.


3. Bayern Munchen Tunjukkan Keperkasaan Sepanjang Musim 2019/20

Paris Saint-Germain v Bayern Munich - UEFA Champions League Final
Paris Saint-Germain v Bayern Munich - UEFA Champions League Final / Pool/Getty Images

Bayern Munchen mampu menjadi penguasa Liga Champions sepanjang musim 2019/20. Raksasa sepakbola Jerman itu menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang mendapatkan kemenangan dalam seluruh pertandingan yang mereka jalani sepanjang musim (11 pertandingan).


2. Kingsley Coman Menjadi Pemain Prancis Kelima yang Cetak Gol di Final Liga Champions

Kingsley Coman / Bayern Munchen
Kingsley Coman / Bayern Munchen / Pool/Getty Images

Kingsley Coman mencetak gol pada menit ke-59 dan menjadi salah satu pemain yang menentukan kemenangan Bayern Munchen atas Paris Saint-Germain. Gol yang dicetak oleh Coman ke gawang mantan timnya membuatnya termasuk dalam lima pemain Prancis yang pernah mencetak gol dalam final Liga Champions.

Coman mengikuti jejak Karim Benzema (Real Madrid, 2018), Zinedine Zidane (Real Madrid, 2002), Marcel Desailly (AC Milan, 1994), dan Basile Boli (Olympique Marseille, 1993).


1. Bayern Munchen Catatkan Rekor Penting dalam Momen Signifikan dalam Sejarah Klub

Bayern Munchen
Bayern Munchen / Pool/Getty Images

Bayern Munchen mendapatkan gelar juara Liga Champions keenam dalam sejarah klub, dan juga prestasi treble winners untuk kedua kalinya. Keberhasilan ini juga membuat Bayern memiliki raihan jumlah gelar Liga Champions yang sama dengan Liverpool, dan hanya tertinggal dari AC Milan (tujuh titel) dan Real Madrid (13 titel).

Bayern juga menjadi tim ketiga dalam sejarah Liga Champions yang mencatatkan 500 gol dalam sejarah partisipasi mereka, hanya tertinggal dari Barcelona (517 gol) dan Real Madrid (567 gol).